Gelaran MotoGP dan WSBK Mandalika Bakal Bawa Manfaat Berlimpah bagi Indonesia
INDOSPORT.COM - Gelaran ajang balap MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB diyakini bakal membawa manfaat berlimpah bagi Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Arief Kurniawan selaku pengamat otomotif Indonesia, yang mengatakan bahwa kejuaraan balap internasional seperti MotoGP dan WSBK di Mandalika menawarkan potensi branding yang sangat besar bagi Indonesia.
Arief juga mengatakan bahwa ajang ini juga akan memberikan keuntungan untuk Indonesia jika menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi itu.
"Ini akan menjadi promosi Indonesia secara keseluruhan. Keuntungan langsungnya tentu nama Indonesia jadi terangkat," kata Arief Kurniawan, dilansir dari Antara.
"Artinya ketika digelar, Indonesia sudah menjadi bagian dari pemain global bahwa negara ini aman, maju, negara yang ramah karena orang tidak perlu khawatir datang ke Indonesia karena bisa menggelar (balapan) dengan sukses,” tambahnya.
Selain itu Arief menambahkan bahwa keuntungan jangka pendek yang akan didapatkan jika menjadi tuan rumah MotoGP dan WSBK bisa menambah kepercayaan diri pabrikan-pabrikan terhadap Indonesia.
"Mungkin akan banyak mitra dari MotoGP atau WSBK saat ini nantinya tidak akan ragu lagi kalau mau berinteraksi dengan perusahaan maupun individu di Indonesia," tukasnya.
Sementara dalam hal keuntungan jangka panjang ialah dari sisi finansial, karena balik modal tidak bisa didapatkan secara cepat dan instant.
1. Rencana Digelarnya MotoGP dan WSBK di Sirkuit Mandalika
Indonesia sejatinya berencana akan menggelar balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun ini. Namun rencana tersebut harus ditunda ke 2022.
Sementara itu, gelaran WSBK sendiri rencananya akan digelar pada 14 November tahun ini, meski pembangunan sirkuit Mandalika belum rampung dan terus mengejar target perampungan konstruksi.
Sekadar informasi, pembangunan sirkuit jalan raya sepanjang 4,3km dengan 17 tikungan itu mendapat tenggat hingga akhir Juli sebelum kedatangan perwakilan dari federasi balap motor internasional FIM yang akan melakukan homologasi untuk menentukan kelayakan sirkuit.
Biasanya, homologasi harus sudah rampung tiga bulan sebelum hari pelaksanaan balapan, maka Sirkuit Mandalika harus segera selesai dalam waktu dekat ini.