Usai Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Beralih ke Balap Mobil?
INDOSPORT.COM - Pembalap andalan Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, kabarnya akan segera pensiun dari dunia MotoGP setelah menyelesaikan lomba di Jerman dan Belanda.
Seperti diketahui, Valentino Rossi akan menjalani balapan MotoGP di Sirkuit Sachsenring, Jerman akhir pekan ini, kemudian di Assen, Belanda pada 27 Juni 2021 mendatang.
Setelah menyelesaikan dua ajang balapan itu, Valentino Rossi akan mengumumkan soal masa depannya. Kemungkinan pembalap dengan julukan The Doctor itu akan beralih ke balapan Mobil.
Dilansir dari the-race, pria berusia 42 tahun tersebut menegaskan ketertarikannya dengan dunia balap Mobil. Apalagi Rossi sempat mengikuti Kejuaraan Dunia Reli (WRC) di Monza, menguji mobil Formula 1 bersama Ferrari, dan sejumlah balap ketahanan mobil (endurance) seperti Le Mans 24 Hours.
"Seperti yang selalu saya katakan, ketika saya selesai di MotoGP, saya ingin balapan dengan mobil," ujar Valentino Rossi.
"Saya melakukan beberapa pengalaman dengan reli karena saya seorang fanatik reli dan saya membalap di kejuaraan dunia, tetapi bagi saya itu sulit karena sangat menuntut,"
"Saya ingin balapan di sirkuit karena saya lebih menyukainya, saya lebih menyukainya. Saya memiliki pengalaman dengan GT3, dan ini adalah kategori penting dan menarik karena ada banyak mobil pabrikan yang berbeda,"
"Ini penting untuk Ferrari, Porsche, Bentley, Aston Martin, semuanya. Saya pikir saya akan balapan dengan mobil jenis itu ketika saya berhenti di MotoGP,"
"Tapi saya tidak tahu di kejuaraan mana, jujur. Ada banyak yang berbeda, kejuaraan ketahanan, balapan 24 jam, banyak balapan. Tapi saya berharap bisa balapan di sana," tuturnya menambahkan.
1. Ayah Valentino Rossi Buka Suara
Ayah Valentino Rossi Bernama Graziano juga membenarkan rencana putranya untuk terjun ke dunia balapan Mobil. Akan tetapi, dirinya tidak ingin Rossi terlalu serius karena dirinya sudah rindu untuk menggendong seorang cucu.
"Pekerjaan usai pensiun bukan masalah besar bagi Vale. Selain fakta bahwa ia punya kemampuan tidur selama 22 jam sehari, ia punya rasa cinta yang nyata pada balap mobil," ujar Graziano
"Ia andal dan ia jelas akan coba. Jelas takkan turun di Formula 1, juga takkan turun di reli, karena ada banyak hal yang harus diurus,"
"Tapi ia sudah bilang ingin ikut balapan 24 Hours of Le Mans, balapan bergengsi dengan mobil bertenaga. Selain itu, ia juga akan bekerja untuk VR46 Team, yang kini jadi urusan besar,"
"Juga ada faktor lain yang bisa dipikirkan. Ia punya kekasih yang baik, mungkin suatu hari nanti ia akan datang pada saya bahwa mereka sedang menantikan kelahiran anak. Ini semua memungkinkan," tuturnya menambahkan.