Webber: Fernando Alonso Bakal Kesulitan Seperti Rossi di MotoGP

INDOSPORT.COM – Mantan pembalap Formula 1 (F1) Mark Webber menyebut bahwa Fernando Alonso (Alpine F1) kemungkinan bakal kesulitan seperti yang dialami oleh Valentino Rossi di ajang MotoGP.

Fernando Alonso kembali membalap dengan bergabung bersama tim Alpine di ajang F1, usai pada tahun 2018 memutuskan untung gantung stir.

Memulai kariernya kembali di ajang F1 yang sejauh ini ternyata tak berjalan mulus, dengan Alonso gagal finis (DNF) di seri pembuka GP Bahrain dan berakhir di posisi ke-10 di Emilia Romagna, atau kalah cepat dengan rekan setimnya, Esteban Ocon yang finis diposisi kesembilan.

Penampilan Alonso pun turut menjadi perhatian Mark Webber yang juga merupakan sahabatnya mengatakan bahwa momen comebacknya bakal sulit dihadapi oleh rekannya tersebut.

“Saya penggemar berat Fernando Alonso dan dia tahu itu. Dia adalah pembalap hebat, tapi saya khawatir karena comeback tak akan mudah baginya. Ini fakta yang rumit, meski anda adalah sosok seperti Alonso, Schumacher, Lauda dan ini sudah terbukti di berbagai cabang olahraga.

“Saya tak meragukan motivasi Alonso. Dia luar biasa dan bisa mengendarai mobil apapun, namun berbeda dengan F1 yang tak kenal dengan kata sabar dan anda tak bisa meminta maaf dan berkata ‘Saya butuh lebih banyak waktu’.

“Mengapa demikian? Karena di F1 anda harus selalu siap dan dia tahu itu,” kata Mark Webber, dilansir dari laman Marca.

1. Khawatir Bakal Bernasib Seperti Valentino Rossi

Selain itu, Mark Webber secara blak-blakan mengaku dirinya khawatir bahwa Fernando Alonso akan memiliki nasib seperti Valentino Rossi di ajang MotoGP.

Masih membalap di usia 39 tahun dan menjadi pembalap tertua setelah Kimi Raikkonen di F1 membuat Webber merasa khawatir idolanya malah akan seperti Valentino Rossi yang kesulitan beradaptasi dengan era baru dan bersaing dengan para rival mudanya.

“Itu pertanyaan saya, dapatkah Fernando hari ini melampaui Fernando 25 tahun yang lalu? Dia sama bagusnya, dia punya lebih banyak pengalamanm tapi apakah dia benar-benar cepat dan seberani sebelumnya?

“Itu pertanyaan yang hanya bisa dia jawab. Saya selalu positif tentang dia, tetapi faktanya berbeda. Lihat saja Valentino Rossi, dia menderita dan itu mengerikan.

“Saya benci melihatnya dan saya menolak untuk melihatnya seperti ini. Saya tahu dia bisa membalikkannya karena kami mempercayainya, tetapi waktu tak pernah berhenti dan itulah kenyataan pahitnya,” jelasnya.