Joan Mir ‘Tak Peduli’ dengan Comeback-nya Marc Marquez di MotoGP Portugal
INDOSPORT.COM â Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku âtak peduliâ dengan comeback-nya Marc Marquez di MotoGP Portugal 2021 pada akhir pekan ini.
Seri ketiga MotoGP Portugal akan menjadi balapan menarik lantaran bakal kembali diramaikan oleh sosok mantan juara bertahan kelas premier, Marc Marquez yang sebelumnya telah absen selama 9 bulan.
Kehadiran Marc Marquez tentu membuat persaingan semakin ketat dan sengit, serta membuat para rider mewaspadai kehadiran The Baby Alien yang dalam beberapa tahun sebelumnya memang tampil dominan.
Namun comeback-nya Marc tak terlalu dianggap penting oleh Joan Mir, yang juga mengatakan bahwa rider Repsol Honda itu hanyalah sosok pembalap dan rival lainnya di atas aspal.
"Kami akan memiliki satu pembalap lain di MotoGP Portugal yakni Marc Marquez. Kami tahu bahwa trek ini cocok untuk motornya, tetapi pikiran saya tak berubah hanya karena ada satu pembalap lain di trek ini,â kata Joan Mir, dilansir dari GP One.
Joan Mir juga mengungkapkan targetnya saat balapan di Portimao pada akhir pekan ini, yakni tentunya untuk meraih kemenangan di Portugal.
âTahun ini kami mungkin akan melaju sangat cepat di Portimao, dan saya ingin memenangkannya. Tetapi saya pikir situasinya sangat berbeda sekarang. Saya ingin terus belajar dan akan melihat bagaimana kelanjutannya,â tambahnya.
1. Joan Mir Kurang Impresif di 2 Balapan Pembuka MotoGP 2021
Joan Mir yang merupakan juara dunia MotoGP 2020 lalu belum bisa menunjukkan performa terbaiknya, ia bahkan kurang impresif di dua seri balapan pembuka MotoGP Qatar dan Doha.
Mir hanya mampu finish di posisi keempat di MotoGP Qatar dan ketujuh di MotoGP Doha. Ia juga memiliki pengalaman buruk saat balapan di Portugal.
Mir sempat gagal finis usai start di posisi ke-20 di MotoGP Portugal 2020. Sempat tak diperhitungkan sebagai juara dan tak konsisten di awal musim, namun nyatanya ia bisa meraih gelar juara musim lalu.
Joan Mir pun berharap bisa melakukan hal yang sama dan kembali mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang telah direngkuhnya.