Tak Hanya Nikita Mazepin, 5 Pembalap dengan Debut Terburuk di Formula 1
INDOSPORT.COM – Nikita Mazepin (Haas) tak bisa menyelesaikan 1 lap pada debutnya di F1 GP Bahrain. Berikut 5 pembalap selain dirinya yang menjalani debut terburuk di Formula 1.
Pembalap muda asal Rusia, Nikita Mazepin, akhirnya menjalani debutnya di Formula 1 pada F1 GP Bahrain pada akhir Maret lalu. Namun, pembalap tim Haas tersebut pada akhirnya justru bernasib buruk dengan gagal menyelesaikan 1 lap pun.
Start dari posisi 19, Mazepin sudah melakukan kesalahan di tikungan 2. Saat berupaya mengejar rekan setimnya di Haas, Mick Schumacher, mobil yang dikemudikan Mazepin akhirnya keluar jalur dan menabrak pembatas di sisi kiri.
Akibatnya, ia pun tak bisa melanjutkan balapan dan harus puas debutnya di ajang Formula 1 berlangsung sangat singkat.
Di sisi lain, performa buruk Nikita Mazepin di sesi balapan seolah melengkapi hasil buruknya di GP Bahrain. Pasalnya, pada saat kualifikasi, mobilnya juga sempat melintir dua kali sehingga ia hanya bisa start di posisi 19.
Meski demikian, start buruk Mazepin di balapan debutnya ini bukanlah hal baru di dunia F1. Sejumlah pembalap lain ternyata juga bernasib sial saat menjalani balapan perdana mereka di Formula 1. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:
Enrique Bernoldi – 2 Lap
Pada GP Australia tahun 2001, Enrique Bernoldi (Arrows) menjalani debut bersama sejumlah pembalap lain seperti Fernando Alonso, Kimi Raikkonen, dan Juan Pablo Montoya. Namun, dibandingkan rekan seangkatannya itu, Bernoldi bernasib buruk.
Baru menjalani dua lap, Enrique Bernoldi menikung terlalu lebar di tikungan dua sehingga akhirnya menabrak pembatas. Menariknya, hanya 1,5 tahun setelah kejadian itu, baik Bernoldi dan tim Arrows sama-sama pensiun dari ajang Formula 1.
Andre Lotterer – 1 Lap
Andre Lotterer menjalani debutnya di F1 pada musim 2014 sebagai pembalap pengganti untuk tim Caterham pada F1 GP Belgia. Berusia 32 tahun, ia resmi menjadi debutan tertua di Formula 1 dan tampil baik di kualifikasi sehingga mendapat posisi start lebih baik dari rekannya, Marcus Ericsson.
Sayangnya, Andre Lotterer bernasib nahas di sesi balapan. Masalah kelistrikan membuatnya harus berhenti dari balapan setelah hanya menjalani satu lap. Mirisnya lagi, balapan itu menjadi satu-satunya penampilan Lotterer di ajang F1 di sepanjang karier balapnya.
1. Ada Mantan Pembalap Andalan Ferrari
Karun Chandhok – 1 Lap
Pembalap India, Karun Chandhok, menjalani debutnya di Formula 1 pada GP Bahrain tahun 2010 bersama tim yang juga merupakan tim baru ketika itu, HRT. Tanda-tanda sial sudah terlihat ketika mobilnya kerap bermasalah ketika sesi latihan bebas.
Pada sesi balapan, debut Karun Chandhok pun akhirnya hanya berlangsung singkat setelah mobilnya mengalami kecelakaan dan menabrak pembatas bersama jagoan Lotus Cosworth, Jarno Trulli, saat baru menjalani lap pertama.
Sakon Yamamoto – 1 Lap
Tim Super Aguri menjalani debut mereka di F1 pada 2006 lewat duet pembalap Yuji Ide dan Takuma Sato. Namun, penampilan buruk Ide membuatnya digantikan oleh Sakon Yamamoto. Yamamoto pun kemudian menjalani debutnya pada GP Jerman di Hockenheim.
Kecpatan Sakon Yamamoto sendiri terbilang buruk sejak kualifikasi dengan lebih lambat setengah detik dibandingkan Sato. Saat sesi balapan, kesialannya memuncak dengan harus berhenti saat baru menjalani satu lap karena masalah transmisi.
Felipe Massa dan Alan McNish – 0 Lap
F1 GP Australia pada 2002 menjadi salah satu seri pembuka paling dikenang. Ketika itu, terjadi kecelakaan besar dengan mobil Williams yang dikemudikan Ralf Schumacher terlempar ke udara usai menabrak sayap belakang Ruben Barichello di tikungan pertama.
Situasi itu pun kemudian menimbulkan tabrakan beruntun yang juga menimpa dua pembalap debutan, Felipe Massa (Sauber) dan Alan McNish (Toyota). Keduanya pun akhirnya harus berhenti dari balapan tanpa bisa melewati 1 tikungan pun.