Pimpin Kampanye Anti-rasisme, Lewis Hamilton Belum Berniat Boikot F1 Belgia
INDOSPORT.COM - Pembalap Formula 1 dari tim Merceders, Lewis Hamilton, menyatakan belum ada rencana untuk memboikot balapan F1 Belgia terkait insiden penembakan Jacob Blake.
Seperti diketahui, protes terkait isu rasisme kembali memanas di Amerika Serikat menyusul kasus penembakan Jacob Blake. Sejumlah turnamen olahraga di negeri Paman Sam seperti NBA, Baseball (MLB), dan American Football (MLS), telah menunda sebagian besar pertandingan mereka sebagai bagian dari aksi protes atas isu rasisme di Amerika Serikat.
Laga play-off NBA bahkan terancam batal dilaksanakan musim ini. Petenis Naomi Osaka sampai menarik dari semifinal WTA semi-final, Kamis lalu.
Meski begitu, Lewsi Hamilton yang diketahui sangat vokal dan jadi instrumen penting dalam memimpin kampanye anti-rasisme di Formula 1, justru tak berniat memboikot laga akhir pekan nanti.
“Pertama saya pikir itu luar biasa apa yang dilakukan banyak orang di luar sana di Amerika Serikat dalam olahraga mereka, sampai ke orang-orang yang menjadi tuan rumah, komentator misalnya,” kata Hamilton selama konferensi pers F1 pada Kamis di Belgia, dikutip dari crash.net.
Menurut Lewis Hampilton, dirinya ragu untuk melakukan hal tersebut negara orang, di Belgia karena peristiwa itu terjadi di Amerika Serikat.
“Tapi itu terjadi di Amerika dan saya tidak tahu apakah benar-benar melakukan sesuatu di sini akan berdampak. Kami berada di Belgia, kami tidak berada di Amerika Serikat.
“Saya belum berbicara kepada siapa pun tentang hal itu tetapi saya sangat bangga dengan begitu banyak orang di luar sana dan saya berdiri bersatu dengan mereka mencoba melakukan apa yang saya bisa di sini. Saya tidak benar-benar tahu bagaimana kami tidak ikut balapan - itu akan terus berlanjut - demikian." ujar Hamilton.
Sebuah upacara pra-balapan anti-rasisme resmi telah diperkenalkan oleh Formula 1 tetapi Hamilton mengatakan dia akan terus mengadakan pembicaraan dengan para bos kejuaraan untuk membahas cara-cara lain untuk mendorong pesan anti-rasisme.