Pembalap Ceko Lihat 'Roh' Simoncelli Lindungi Rossi di Insiden MotoGP Austria
INDOSPORT.COM - Pembalap asal Ceko, Jakub Kornfeil, mengaku melihat wajah mendiang Marco Simoncelli, melindungi Valentino Rossi dari insiden maut Red Bull Racing.
Iinsiden kecelakaan mengerikan terjadi di MotoGP Austria, Minggu (16/08/20). Diketahui, Johann Zarco (Reale Avintia Ducati) dan Franco Morbidelli bersemggolan di lap kesembilan saat hendak memasuki tikungan ketiga di sirkuit Red Bull Ring.
Kecelakaan tersebut membuat kedua pembalap terlempar ke gravel, sementara dua motornya melayang dan nyaris menghantam Valentino Rossi yang saat itu tengah melaju di tikungan ketiga.
Dilansir dari laman, Sport.tn.nova.cz, pembalap Kroasia, Jakub Kornfeil, menjelaskan ada fenomena supranatural dalam insiden MotoGP Austria yang digelar di Red Bull Racing.
Rossi memang terbilang beruntung bisa selamat dari hantaman motor Morbidelli yang notebene berkecepatan tinggi. Nah, Kornfeil menyebut, pembalap Monster Energy Yamaha itu diselamatkan oleh roh almarhum Marco Simoncelli.
Dihantui rasa penasaran besar, Jakub Kornfeil, menyaksikan video tayangan ulang insiden tersebut selama beberapa kali. Rider berusia 27 tahun itu lantas melihat wajah Simoncelli di hutan yang menjadi latar belakang sirkuit tersebut.
"Ada beberapa hal yang tidak bisa dijelaskan secara nalar. Saat motor Morbidelli terbang dan sebelum Rossi melintas, sosok menyerupai wajah Marco Simoncelli terlihat di hutan. Setidaknya itulah yang saya amati setelah menonton tayangan ulang balapan," ujar Jakub Kornfeil.
"Kami sempat merinding melihat sosok itu. Saya rasa hal mistis memang terjadi di sana. Saya benar-benar melihat wajah Simoncelli," imbuhnya.
Marco Simoncelli diketahui meninggal dunia akibat insiden tragis saat melakoni race di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/11). Pembalap andalan Tim Honda Gresini itu kehilangan kontrol atas RC212V nomor 58 miliknya dan terseret hingga masuk ke lajur balapan rider lain.
Tubrukan keras antara Simoncelli, Valentino Rossi dan Colin Edwards pun tak terelakkan. Pembalap asal Italia itu sempat mendapat CPR di ambulans, namun nyawanya tidak terselamatkan.