Sebastian Vettel Dianggap Lakukan Kecurangan di F1 GP Jepang, FIA Turun Tangan
INDOSPORT.COM - Federasi Automobile Internasional atau FIA memberikan keterangan terkait alasan kenapa mereka tidak memberikan penalti kepada pembalap Formula 1 Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, yang melakukan start sebelum waktunya di GP Jepang 2019.
Dalam balap mobil Formula 1 di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada Minggu (13/10/19), Sebastian Vettel memang tancap gas sebelum lampu aba-aba dipadamkan. Artinya, ia mencuri start sebelum waktu yang seharusnya. Namun ternyata, pihak F1 tidak memberinya penalti.
Melansir dari laman portal berita olahraga Planet F1, pihak FIA memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Mereka berkata bahwa Vettel memang bergerak terlebih dulu, tapi pergerakan yang dilakukannya itu masih dalam batas aman.
"Para stewards memeriksa ulang video terkait jump-start (mencuri start) seperti laporan dari FIA. Video tersebut memang menunjukkan adanya gerakan (dari Vettel). Namun, apa yang ia lakukan itu masih di dalam zona yang bisa ditolerir," ujar mereka.
Dengan keterangan tersebut, jadi jelas bahwa apa yang dilakukan Vettel masih termaafkan karena tidak melanggar terlalu jauh. Namun, meski ia mencuri start seperti itu, Vettel gagal finis di posisi pertama, melainkan di posisi dua di belakang pembalap Mercedes, Valtteri Bottas.
Terlepas dari hal tersebut, kejuaraan balap mobil Formula 1 2019 telah sukses dimenangkan oleh tim Mercedes, meskipun sebenarnya kompetisi ini masih menyisakan empat seri lagi, yaitu GP Meksiko, GP Amerika Serikat, GP Brasil, dan GP Abu Dhabi.
Hal itu dikarenakan Mercedes memiliki 612 poin, di mana perolehan mereka itu tidak akan mampu dikejar oleh tim Scuderia Ferrari yang menempati peringkat dua dengan 435 poin. Sementara itu, Red Bull Racing-Honda di posisi tiga dengan 323 poin.