Kabar Gembira soal Perkembangan Sirkuit Mandalika, Semakin Dekat dengan MotoGP 2021
INDOSPORT.COM - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyampaikan kabar gembira soal perkembangan Sirkuit mandalika.
ITDC menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dapat beroperasi sebelum penyelenggaraan MotoGP 2021 di kawasan ekonomi khusus The Mandalika Lombok.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengatakan bahwa pengembangan PLTB ini merupakan sinergi BUMN dengan PT Indah Karya, BUMN yang bergerak di bidang konsultan teknologi.
"PLTB ini merupakan bagian program pemerintah untuk mencapai bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen tahun 2025, sekaligus mewujudkan the Mandalika sebagai kawasan pariwisata ramah lingkungan," ujar Abdulbar M. Mansoer dilansir dari Antara.
Kerjasama itu akan mempercepat pengembangan, pembangunan dan investasi energi baru terbarukan (EBT) di KEK Pariwisata the Mandalika.
Pengembangan PLTB ini dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dan head of agreement (HOA) dengan Direktur Utama PT Indah Karya Nel Adianto bertempat di kantor pusat ITDC Jakarta, Kamis (05/09/19).
"Melalui perjanjian ini, ITDC dan Indah Karya bersepakat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di KEK Mandalika, melalui pemanfaatan PLTB," kata Nel Adianto.
Nel mengatakan PLTB yang akan dibangun di Mandalika nantinya menggunakan teknologi terkini yang mampu menghasilkan listrik meskipun kecepatan angin hanya mencapai 5,5 meter per detik.
"Kami juga sepakat dengan ITDC untuk membangun instalasi PLTB Mandalika yang siap mendukung ajang balap motor kelas dunia MotoGP di Mandalika tahun 2021" ujarnya menambahkan.
PT Indah Karya juga telah menginvestasikan sejumlah dana untuk mendukung pembangunan tersebut. Selain investasi, Indah Karya juga akan menyediakan teknologi, sumber daya pendukung pembangunan, serta pengoperasian wind turbine (generator turbin angin).
Dengan demikian, energi listrik yang dihasilkan bisa digunakan untuk keperlukan Sirkuit Mandalika.