Red Bull Tak Bisa Jamin Nasib Pembalap Thailand Pengganti Pierre Gasly
INDOSPORT.COM - Red Bull telah resmi mengganti Pierre Gasly dengan pembalap baru asal Thailand, Alexander Albon. Meski begitu, mereka belum bisa memastikan apakah Albon bisa menjadi tandem yang cocok bagi Max Verstappen.
Hal ini diungkapkan oleh penasihat tim F1 Red Bull, Dr Helmut Marko. Ia mengatakan tidak ada jaminan bahwa Albon akan tetap berada di kursi pendamping Verstappen musim depan.
"Tidak ada yang tahu siapa yang akan menjadi rekan Verstappen tahun depan, jadi Albon masih punya kesempatan untuk menunjukan performa dan perkembangannya tanpa tekanan di sembilan balapan yang tersisa," ujar Helmut Marko dilansir laman berita olahraga Gptoday.
Marko cukup yakin Albon memiliki karakter yang berbeda dari Gasly, yang menurutnya memiliki masalah pada aspek psikologis. Selain itu, Albon juga dinilai lebih layak dari Daniil Kvyat yang notabene pembalap berpengalaman.
"Saya tidak berpikir dia (Albon) akan menjadi Gasly kedua. Saya menganggap Albon merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan Daniil, ini berdasarkan beberapa faktor yang mendukung," tambahnya.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Alexander Albon telah resmi bergabung dengan tim Red Bull menggantikan peran Pierre Gasly di sembilan balapan F1 yang tersisa musim 2019 ini.
Gasly dianggap gagal untuk menjadi tandem sempurna bagi Verstappen karena memiliki perbedaan kecepatan yang cukup jauh. Dalam beberapa seri balapan musim ini, pembalap asal Prancis itu kerap gagal meraih posisi podium.
Sementara itu, lain halnya dengan Verstappen. Pembalap berusia 21 tahun itu justru berhasil meraih podium sebanyak lima kali dan dua kali menyabet posisi juara satu sepanjang musim kejuaran F1 2019.