Ternyata, Rossi Tak Kalah 'Kotornya' dengan Marquez
Insiden yang meilbatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi dalam balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (09/04/18) sekan tak ada habisnya untuk dibicarakan.
Berbagai tudingan banyak yang menyudutkan Marc Marquez sebagai tokoh antagonis dalam kejadian tersebut. Pembalap asal Spanyol tersebut bahkan dituding sebagai sosok yang merusak olahraga balap roda dua tercepat di dunia itu. Termasuk tudingan yang muncul dari pembalap yang dijatuhkannya, Valentino Rossi.
1. Marquez Hancurkan MotoGp
Komentar kejam The Doctor kepada juniornya itu beralasan karena menurutnya apa yang terjadi di Argentina itu bukan sebuah kecelakaan biasa. Dirinya menuding Marquez memang sengaja melakukannya, terlebih itu bukan satu-satunya perangai buruk yang dilakukan Marquez di lintasan Sirkuit Termas de Rio Hondo.
“Karena Marquez melakukannya dengan sengaja, itu bukan kesalahan. Jadi jika dia (Marquez) mulai bermain seperti itu, maka dia menaikkan level ke titik yang sangat berbahaya. Itu membuat saya takut jika berhadapan dengannya di lintasan," ungkap Rossi, seperti dilansir morebikes.
Situasi tersebut dan gaya balapan Marquez menurut Rossi, sangat berpotensi merusak olahraga yang mereka geluti.
"Ini sesuatu yang sangat berbahaya. Marquez menghancurkan olahraga kami, karena dirinya tidak menghormati para rivalnya," tukas Rossi.
2. Kekecewaan Marquez
Ketika ditanya mengenai komentar Rossi, Marquez mengaku dirinya benar-benar kecewa.
“Dalam karier saya, saya tidak pernah, tidak pernah, tidak pernah menghampiri langsung ke seorang pembalap yang saya lihat dia kemungkinan akan terjatuh. Itu selalu saya coba hindari."
"Hari ini, apa yang terjadi dengan Valentino adalah kesalahan. Konsekuensi atas kondisi lintasan karena saya mengunci ban bagian depan. Tapi dalam karier saya, apa yang dia katakan, saya pikir itu salah,” ungkap pembalap yang memiliki julukan Baby Alien.
3. Rossi Selalu Benar?
Apa yang diungkapkan Rossi jelas memang bukan sesuatu yang salah. Sesuatu kekecewaan besar seorang pembalap yang gagal melintasi garis finish lantaran dijegal oleh rivalnya.
Namun pembelaan yang dilakukan Marquez juga tidak sepenuhnya bisa diabaikan.
Terlebih belakangan muncul pula beberapa insiden balapan terdahulu yang melibatkan Valentino Rossi dengan pembalap lainnya. Berbeda dengan kejadian di Argentina, di kompilasi video tersebut, justru Rossi yang terlihat menjatuhkan para pesaingnya di atas lintasan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa tidak ada pembalap yang sempurna, karena sejatinya pembalap hanya manusia biasa.