x

Saking Muaknya, Rossi Beri Julukan Ini untuk Marc Marquez

Selasa, 10 April 2018 12:32 WIB
Editor: Isman Fadil
Valentino Rossi tampak melihat ke arah Marc Marquez yang melaju.

Insiden pengusiran tim Movistar Yamaha terhadap pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih menjadi perbincangan hangat. Banyak spekulasi beredar mengenai alasan utama diusirnya Marquez dari paddock tim Rossi.

Seperti diketahui, pada balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dalam lanjutan seri kedua MotoGP 2018 itu Rossi mengalami kecelakaan setelah bersenggolan dengan Marquez.

Hal itu yang membuat pembalap kawakan Italia itu menjadi sangat geram dengan ulah Marquez yang dianggap sengaja menyenggolnya. Bahkan usaha meminta maaf yang dilakukan Baby Alien dianggap Rossi bukanlah sesuatu yang benar-benar menjadi penyesalan pembalap Spanyol tersebut.

Baca Juga

1. Hancurkan MotoGP

Uccio dan Valentino Rossi.

Karena aksi 'brutal' Marquez itu, Rossi hanya finis di posisi ke-19 pada MotoGP Argentina 2018. Rossi pun menyebut Marquez sudah menghancurkan MotoGP lantaran ia tak punya rasa hormat kepada para rival di lintasan.

"Ini sesuatu yang sangat berbahaya. Marquez menghancurkan olahraga kami karena dia tidak menghormati siapapun," kesal Rossi seperti dikutip dari GPOne.


2. Dianggap Residivis

Valentino Rossi dan Marc Marquez saat insiden GP Sepang 2015.

Lebih lanjut, Rossi juga memberikan julukan untuk Marquez yakni residivis. Pembalap yang dijuluki The Doctor ini beralasan bahwa Marquez terus berbuat kesalahan yang sama terhadap pembalap lain

"Marquez adalah seorang residivis. Dia melakukan ini pada semua orang. Di Qatar, dia mengambil kaki Johann Zarco di tikungan pertama dan hampir menabrak Dovizioso. Di balapan ini dia sudah gila di tes, dengan Maverick Vinales," sambungnya.


3. Bantah Pernyataan Rossi

Marc Marquez.

Mendengar tudingan itu, Marquez menegaskan bahwa apa yang terjadi di lintasan bukan kesengajaan. Pembalap 25 tahun ini mengaku selalu berusaha menyalip lawan dengan bersih.

"Apa yang terjadi dengan Valentino adalah kesalahan, itu konsekuensi dari kondisi trek, karena ban depan saya terkunci. Tapi, dalam karier saya, saya pikir apa yang dia (Rossi) katakan tentang saya salah," ungkap Marquez.

Marc MarquezValentino RossiMotoGPMotoGP 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom