Ditinggal Valentino Rossi, Yamaha Sebut Dua Nama Pengganti
Teka-teki nasib Valentino Rossi di MotoGP masih menjadi misteri dan perbincangan hangat akhir-akhir ini. Tim Movistar Yamaha pun sudah mempersiapkan langkah terburuk andai pembalap bernomor 46 itu pensiun dari MotoGP.
Direktur Pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengakui Valentino Rossi bisa meninggalkan tim usai kontraknya berakhir pada 2018. Meski banyak rumor beredar menyatakan The Doctor sudah menandatangani kontrak dengan Yamaha untuk musim depan, Jarvis menyebut nasib Valentino Rossi akan ditentukan hingga seri 3 atau 4 musim depan.
"Motivasinya tergantung kepada performa motornya. Di musim dingin saya berharap bisa berbicara dengannya (Rossi) untuk memahami maksudnya, tapi saya pikir dia akan memutuskan setelah 3-4 balapan," kata Jarvis dilansir dari Dailystar.
Selain itu, Jarvis juga menegaskan kalau pihak Yamaha juga sudah bersiap jika Rossi tidak memperpanjang kontrak. Sejauh ini ada dua pembalap yang masuk sebagai kandidat rekan setim Maverick Vinales di tahun 2019, yakni Johann Zarco dan Cal Crutchlow.
"Johann Zarco akan menjadi salah satu kandidatnya. Penampilannya di tahun 2018 akan sangat penting. Beberapa pembalap termasuk Cal Crutchlow juga akan bebas kontrak di akhir musim 2018. Jadi kami lihat saja bagaimana tahun 2018 berjalan untuk Rossi," beber Jarvis.
Rumor Rossi akan meninggalkan Yamaha mencuat setelah The Doctor meraih musim terburuknya bersama Yamaha di tahun 2017. Pembalap asal Italia itu mengakhiri MotoGP 2017 berada di posisi lima dengan 208 poin.
Rossi sudah menjalani musim ke-20 di MotoGP. Pembalap berusia 38 tahun itu menggenggam tujuh kali juara dunia di kelas utama MotoGP. Dia beberapa kali nyaris merebut gelar ke-8 di MotoGP namun kerap digagalkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.