Marquez Juara, Petruci Nyaris Buat Sejarah di San Marino
Marc Marquez dari tim Repsol Honda kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam memacu kecepatan si kuda besi saat balapan MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano. Di tengah kondisi lintasan yang basah akibat hujan, Baby Alien berhasil merebut podium juara.
Dalam balapan itu sendiri, pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci nyaris saja membuat sebuah sejarah baru. Hingga putaran ke-27, ia berhasil berada di urutan terdepan. Sayang, di putaran terakhir ia disalip oleh Marquez.
Jalannya Balapan
Berhasil merebut pole position pada babak kualifikasi yang berlangsung Sabtu (09/09/17) kemarin, Maverick Vinales pada kenyataannya harus merelakan posisi terdepan direbut oleh Jorge Lorenzo saat balapan dimulai.
It may be wet, but we don't care!
— MotoGP™ð¸ð²ð (@MotoGP) September 10, 2017
The #SanMarinoGP is GO! ð¦ pic.twitter.com/0QrC20zAdl
Mantan pembalap Movistar Yamaha itu berhasil mempertahankan posisi terdepan hingga lima putaran awal balapan. Namun, memasuki putaran keenam petaka terjadi.
Secara tidak terduga, pembalap asal Spanyol itu gagal menyeimbangkan motornya setelah berbelok tajam. Alhasil, ia terpelanting ke luar lintasan. Kondisi motor yang rusak pun membuatnya hanya bisa pasrah menyelesaikan balapan lebih dulu.
All change at the front! #JL99 is launched from his Ducati and out of the lead! ð§#SanMarinoGP pic.twitter.com/IblbDZWwcU
— MotoGP™ð¸ð²ð (@MotoGP) September 10, 2017
Kejadian serupa juga dialami oleh pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow. Namun, Crutchlow masih beruntung karena motornya tidak rusak parah dan bisa melanjutkan pembalap kembali.
Pasca jatuhnya Lorenzo, posisi terdepan pun menjadi milik Danilo Petrucci yang disusul oleh Marc Marquez di tempat kedua dan Andrea Dovizioso di posisi ketiga.
- Masalah Lokasi, MXGP 2018 di Palembang Resmi Tinggal Mimpi
- Gelaran MXGP Palembang 2018 Dipastikan Diundur
- Tanpa Rossi, Vinales Kunci Pole Position GP San Marino
- Kecelakaan Sesi Kualifikasi, Marquez Dipaksa Gagal Pole Position
- Ngeri! Pembalap Moto3 Nyaris Meregang Nyawa di San Marino
- Bangga! Wakil Asia Tenggara Rebut Podium di Kancah Moto2
19 putaran tersisa, nasib buruk Lorenzo menular ke pembalap Avintia Racing Team, Loriz Baz. Kondisi lintasan yang basah dan licin membuatnya tergelincir ke luar lintasan dan tidak bisa lagi melanjutkan balapan.
Menjelan lima putaran terakhir, nasib buruk nyaris saja menimpa Marquez dalam usahanya mengejar Petrucci di urutan pertama. Tiba-tiba saja ia sedikit terpeleset dan nyaris jatuh. Beruntung ia bisa mengendalikan laju motornya dan perlahan-lahan mulai mendekati Petrucci.
Bigggg slide for #DP9 and #MM93 smells blood! ð§#SanMarinoGP pic.twitter.com/46ksEw5wzH
— MotoGP™ð¸ð²ð (@MotoGP) September 10, 2017
Barulah di putaran terakhir, dengan manuver belokan di dekat garis star, Marquez berhasil mengasapi Petrucci dan posisi itu bertahan hingga ia melewati garis finis.
Dengan kemenangan tersebut, Marquez mencatatkan diri sebagai pembalap yang sudah mengoleksi 59 kemenangan di seluruh karier balapnya dan 33 kemenangan di kancah MotoGP.
Kemenangan di MotoGP San Marino ini pun membuat Marquez berhasil merebut posisi puncak klasemen dari tangan Andrea Dovizioso. Meski berstatus pemuncak klasemen, pada kenyataannya, Marquez dan Dovizioso memiliki koleksi poin yang sama yakni 199.