INDOSPORT.COM - Federasi Balap Motor Prancis (FFM) membela pembalap mereka, Johann Zarco, setelah terus dituding media menjadi penyebab kecelakaan horor di MotoGP Austria akhir pekan lalu.

FFM meminta media untuk menunjukkan kehati-hatian dalam pemberitaan terkait kecelakaan yang melibatkan Zarco dan pembalap Petronas, Franco Morbidelli.

Dilansir dari Crash, pihak FFM sendiri akan menggelar pertemuan dengan Federasi Balap Motor Dunia (FIM) untuk membicarakan kecelakaan tersebut.

Zarco sempat menjadi sasaran kemarahan beberapa pembalap yang 'nyaris tewas' karena insiden kecelakaan di Sirkuit Red Bull Ring Minggu (16/08/20) lalu. Setelah bertabrakan dengan Morbidelli, motor keduanya nyaris menghantam dua pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Namun kini ketiga pembalap tersebut sudah memaafkan aksi Zarco tersebut yang berusaha agar motornya tak disalip Morbidelli hingga mengerem secara mendadak. Meski begitu, Rossi, Vinales, dan Morbidelli tetap ingin Zarco mendapatkan sanksi.

Investigasi dan rapat terkait masalah tersebut di gelar FIM. Tim Zarco, Avintia Ducati pun menyatakan jika Zarco memang mengerem motornya lebih lambat dari lap-lap sebelumnya dalam balapan di MotoGP Austria lalu.

Pihak FFM pun memberikan pembelaan untuk Zarco dan menyebut pihak mereka siap memberikan bantuan untuk Zarco dalam proses investigasi yang kini telah dilakukan.

"Kecelakaan tersebut merupakan bagian dari balapan yang tak bisa dihindarkan. FFM mempertanyakan segala tuduhan kepada Zarco dan tanggung jawab yang seharusnya tidak dibebankan kepada Zarco karena kecelakaan ini," bunyi pernyataan FFM.

"Kami akan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh Zarco apapun yang terjadi,"

Sebelumnya Valentino Rossi memang secara terbuka di Instagram miliknya menyatakan jika kecelakaan terjadi menunjukkan Zarco yang melakukan kesalahan fatal saat balapan.