INDOSPORT.COM – Rider tim satelit LCR Honda, Cal Crutchlow tak terima bahwa Repsol Honda yang lebih memilih menggantikan posisi Jorge Lorenzo dengan ‘bocah ingusan’ seperti Alex Marquez ketimbang dirinya.

Tim Honda secara mengejutkan resmi menunjuk Alex Marquez untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun di balapan pamungkas MotoGP Valencia 2019.

Alex berhasil menyingkirkan tiga kandidat lainnya yang lebih senior, yakni Johan Zarco, Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow. Hal ini pun mendapatkan respons dari Crutchlow yang merasa berat hati bahwa posisi tersebut diambil alih oleh debutan anyar adik Marc Marquez tersebut.

“Menurut dari sudut pandang saya, saya satu-satunya orang yang pantas dan bisa naik podium bersama Marc Marquez tahun ini, dan mungkin tahun depan. Jadi ketimbang Alex Marquez seharusnya saya yang dipilih oleh Honda,” keluh Cal Crutchlow, dilansir dari laman GP One.

“Padahal saya yang selalu menjadi pesaing sengit Marc di tim Honda, dan saya selalu berpikir bahwa tim sebesar ini akan terus membantu saya untuk semakin bersaing sengit dengannya,” tambahnya.

Selain itu, Crutchlow juga menyatakan kekecewaannya terhadap Honda lantaran ketiga teknisinya yakni Arlan Holterman dan Marco Barbiani dari teknisi elektronik serta insinyur berpengalaman Gianni Berti dikontrak oleh tim Repsol Honda untuk membantu meningkatkan performa juara Moto2 2019.

Cal Crutchlow sendiri mengakhiri MotoGP 2019 kali ini sebagai pembalap Honda terbaik kedua usai sukses meraih tiga podium pada musim ini. Dirinya finish di peringkat kesembilan dalam klasemen akhir musim ini.