INDOSPORT.COM - Johan Zarco telah resmi memutuskan untuk mundur dari tim KTM di pertengahan musim MotoGP 2019. Siapa sangka keputusan Zarco ini ada hubungannya dengan karirnya nanti di Moto2.

Zarco menganggap keputusan untuk turun kasta ke Moto2 merupakan pilihan opsional dibandingkan melanjutkan karier di MotoGP. 

"Itu (Moto2) merupakan pilihan opsional. Kita sebut saja ada rencana A,B, C, bahkan mungkin D. Semuanya masih baru, dan saya akan mengumumkannya Senin depan," ujar Zarco dilansir laman berita Motorsport.

Meski demikian pembalap berusia 29 tahun itu menampik jika kemungkinan keputusan untuk kembali berlaga di Moto2 disebabkan oleh performanya yang kurang belakangan ini.

"Keputusan saya untuk mundur bukan karena untuk menemukan tingkat balapan yang baru dan bukan juga karena mengalami kekalahan selama delapan bulan ini. Tetapi hal ini karena saya masih melihat kesempatan," tambahnya.

Kesempatan yang dimaksudkan pembalap asal Prancis ini nampaknya terkait perkembangan dirinya sebelum kembali membalap di ke kompetisi utama MotoGP musim mendatang.

Terlepas dari itu, Zarco sendiri nampaknya memiliki pilihan yang terbatas untuk tetap bisa membalap di kelas utama MotoGP 2019. Pasalnya tim yang sempat dikabarkan dekat dengannya, LCR Honda dipastikan akan memperpanjang kontrak dengan Takaaki Nakagami. Alhasil Zarco tak punya tim yang berminat menampungnya.

Meskipun akan turun kasta, pilihan ini nampaknya tidak akan begitu buruk bagi Zarco. Hal ini dikarenakan pembalap asal Kota Mode itu sempat meraih dua kali kejuaraan Moto2 di tahun 2015 dan 2016 berturut-turut.