INDOSPORT.COM - Konsep sirkuit jalanan atau Street Race Circuit yang diusung Sirkuit Mandalika, Lombok, sebagai tuan rumah MotoGP Indonesia pada tahun 2021 mendatang membuat bingung banyak orang.
Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP untuk tahun 2021 diketahui setelah pemerintah melalui perusahaan BUMN, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan kontrak kerja sama dengan Dorna.
Dalam kesepakatan ini, Mandalika akan menjadi sirkuit MotoGP pertama di Indonesia. Desain yang dirancang mengusung konsep sirkuit jalanan atau Street Race Circuit, namun konsep ini mengundang pertanyaan sejumlah pihak.
Mereka berpikir bagaimana bisa sepeda motor berkapasitas 220mph melaju kencang di jalan raya yang dibuat serupa dengan Sirkuit yang ada di Monaco dan Macau.
Mark Hughes dari MRK1 Consulting selaku salah satu implementor rencana tersebut menjawab pertanyaan ini saat mempresentasikan proyeknya di GP Qatar pekan lalu.
“Kami sangat menyadari ketika mengumumkan proyek ini ada sejumlah skeptisisme yang masuk akal terkait dengan konsep sirkuit jalanan,” kata Hughes dilansir dari Crash.net.
“Kami haris memperjelas bahwa trek telah dirancang dan akan dibangun dengan standar keamanan FIM yang sesuai untuk balapan MotoGP,” jelasnya.
Penjelasan Hughes juga didukung oleh Carmelo Ezpelata sebagai CEO Dorna. Ia memastikan bahwa keselamatan para pembalap tidak terganggu meski membalap di atas sirkuit jalanan.
“Kami selalu mengatakan bahwa kami tidak balapan di sirkuit jalanan, namun sirkuit (Mandalika) memiliki semua fasilitas sirkuit jalan, di tengah kota, semua hotel ada di sana, dengan keamanan penuh untuk para pembalap,” tukas Ezpelata.
Pembangunan sirkuit ini ditangani oleh Indonesia Tourism Development (ITDC) atau PT Pembangunan Pariwisata Indonesia. Dibangun di atas lahan seluas 131ha di KEK Pariwisata, Mandalika nantinya panjang trek balap ini mencapai 4,32 kilometer.
Ikuti Terus Berita MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM