Valentino Rossi memang menjadi salah satu pembalap kawakan MotoGP. Sebab dirinya berhasil membuktikan diri sebagai pembalap yang telah bergelimang trofi juara.
Namun, jarang ada yang tahu bahwa kesuksesannya itu membuat salah satu pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco merasa cemburu akan kehebatan The Doctor.
Hal itu terungkap oleh kepala mekanik Yamaha Tech 3, Laurent Fellon. Menurutnya Rossi telah memiliki segalanya sebagai pembalap. Sehingga Johann Zarco sangat dengki dengan Rossi.
Akan tetapi Fellon pun juag mengakui kalau Rossi adalah pembalap yang sangat hebat. Namun jika melihat usianya, Fellon beranggapan kalau Rossi akan segera mengakhiri kariernya di MotoGP.
"Valentino adalah pembalap yang hebat, tapi dia semakin tua, memenangkan perlombaan seusianya layak dihormati," jelas Fellon.
"Sekarang Johann (Zarco) datang dengan perasaan yang iri, bahkan suka melawan Rossi, dan kita harus menjaga perasaan ini untuk persaingan," sambungnya dikutip laman Insella.
Fellon sendiri merupakan salah satu mantan pembalap Honda kelas 50cc. Dirinya telah mengenyam banyak ilmu balap dan pada tahun 1983 Fallen memutuskan untuk pensiun dari dunia balap.
Pada 2003, Fellon bertemu Zarco. Selama menjadi kepala mekanik, dia berhasil mengantarkan pembalap asal Prancis merebut dua gelar di kelas Moto2 pada 2015-2016.
Johan Zarco pernah empat kali finis di depan dua pembalap pabrikan Yamaha yang memakai motor YZR-M1 2017 ,Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Zarco pun digadang-gadang bakal menjadi penerus Rossi jika rider asal Italia itu memutuskan pensiun.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom