Absennya Valentino Rossi akan menjadi kesempatan emas bagi pembalap Honda, Marc Marquez untuk membalaskan dendam pada kegagalannya di Grand Prix Inggris dua pekan lalu.
Di Silverstone, Marquez menjadi pembalap yang cukup kuat, namun hal tersebut dihampiri ketidaberuntungan. Pasalnya, mesin motor pembalap kelahiran 1993 itu tiba-tiba bermasalah.
Namun dalam konferensi pers jelang balapan, Marquez memastikan dirinya akan siap bersaing di Sirkuit Misano Marco Simoncelli bersama pembalap-pembalap lainnya.
"Silverstone memang bukan finish yang terbaik. Tapi sekarang kita di Misano dan kita akan menjaga mental dan level kita di posisi yang sama," ungkapnya disana.
Dirinya mengaku tengah menemukan kenyamannya dalam GP San Marino nanti usai latihan yang ia lakukan bersama timnya dua minggu lalu.
"Saya merasa nyaman dan dapat berkendara dengan baik. Jadi kita akan mencoba memahami kondisi yang ada, serta perkembangan di setiap sesi," jawab pembalap Spanyol itu.
Rossi yang telah menjadi rivalnya dipastikan akan absen di GP San Marino karena cedera kaki pasca kecelakaannya di Tavullia. Menanggapi hal tersebut, rupanya tak mengubah apapun dalam balapan nanti bagi seorang Marquez.
"Seperti yang lainnya katakan, takkan ada yang berubah. Akan ada banyak pembalap disini yang memiliki banyak kemungkinan untuk menang. Jadi kita harus tetap harus maksimal 100 persen," ungkapnya.
Usai seri ke-12 di sirkuit Silverstone, posisi Marquez berhasil digeser oleh pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dengan 183 poin.
Baby Alien harus puas berada di posisi kedua klasemen dengan poin 174, diikuti pembalap muda Yamaha Movistar, Maverick Vinales, dengan 170 poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom