Sudah dua tahun lamanya warga Prancis mengenang kepergian pembalap mereka, Jules Bianchi akibat kecelakaan maut yang dialaminya saat mengikuti Grand Prix Jepang.
Setelah sembilan bulan mengalami koma dan berjuang di antara hidup dan mati, pria kelahiran tahun 1989 tersebut harus pergi untuk selama-lamanya.
Nyawa Jules Bianchi tidak tertolong usai insiden di Sirkuit Suzuka.
Kini, nama Bianchi diabadikan menjadi nama sebuah jalan yang ada di kota asalnya, Nice, untuk menghormati pencapaiannya. Di dekat Stadion Allianz Riviera, terdapat jalan yang namanya telah diubah menjadi Rue Jules Bianchi pada Senin lalu, seperti yang diberitakan Mirror.
Ayah Jules, Philippe Bianchi pun turut hadir pada acara tersebut. Teman-teman dari Bianchi juga datang untuk mengingat kembali jasa dari pembalap kelahiran kota Nice itu.
Salah satu pembalap asal Monaco, Charles Leclerc juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke acara tersebut. Dirinya juga mem-posting gambar dari nama jalan yang telah diganti, lewat akun Twitter miliknya.
You'll never ever be forgotten. #JB17 #wemissyou pic.twitter.com/5hbjK614wC
— Charles Leclerc (@Charles_Leclerc) January 23, 2017
“Kamu tidak akan pernah dilupakan. #JB17 #wemissyou,” tulis akun @Charles_Leclerc.
Selain mengganti nama jalan, di tempat itu pula dipajang gambar yang memperlihatkan foto diri Jules Bianchi, dilengkapi dengan nama dari pria yang pernah menjadi bagian dari tim Marussia.
Penulis: Frederica