Ketahuan Doping, Pegulat Mongolia Kehilangan Medali Emas Asian Games
INDOSPORT.COM - Pegulat asal Mongolia, Orkhon Purevdorj, harus merelakan medali emas Asian Games 2018 yang telah diperolehnya melayang lantaran terbukti menggunakan doping.
Hasil tes yang dilakukan oleh Olympic Council of Asia (OCA) menunjukkan Purevdorj positif mengonsumsi zat-zat terlarang.
Sebelumnya, Purevdorj yang juga berstatus juara dunia tersebut berhasil memenangkan tempat pertama di nomor 62 kg setelah mengalahkan pegulat asal Kyrgystan, Aisuluu Tynybekova.
Dalam pernyataannya, OCA menyebut bahwa Purevdorj telah melanggar peraturan anti-doping. Hal tersebut membuatnya otomatis terdiskualifikasi dalam Asian Games kali ini.
“Berdasarkan hasil tes, terbukti telah melakukan pelanggaran anti-doping. Hasil yang ia peroleh saat kompetisi pada 20 Agustus 2018 lalu telah dianulir,” demikian bunyi pernyataan OCA seperti dilansir insidethegames.
Purevdorj terbukti mengonsumsi anabolic steroid selama Asian Games 2018 berlangsung. Kini, ia juga terancam hukuman larangan bermain untuk jangka waktu panjang dari asosiasi pegulat.
Selain Purevdorj, seorang pegulat asal Turkmenistan, Rustem Nazarov, juga tersandung kasus doping di Asian Games 2018 setelah gagal dalam tes urine sebelum kompetisi. Ia terbukti positif mengonsumsi furosemide.
OCA sendiri memang giat menggencarkan kampanye anti-doping, yang juga menjadi salah satu prioritas utama saat Asian Games 2018.
OCA pun menggandeng perusahaan asal Jerman, Professional Worldwide Controls, yang bertanggung jawab mengurus sistem tes anti-doping tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT