Pasca Menang Telak atas Macau, Pelatih Timnas Futsal Wanita Indonesia Sesumbar Bisa ke Semifinal

Timnas futsal wanita Indonesia baru saja meraih kemenangan telak 9-0 atas Macau di laga terakhir Grup A Piala Asia Futsal 2018. Dengan hasil tersebut, Indonesia sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar dengan menempati posisi kedua Grup A dengan tujuh poin. 

Tim asuhan Kensuke Takahashi seakan tanpa kesulitan membobol gawang Macau. Di babak pertama saja, Indonesia sudah menceploskan empat gol sebelum akhirnya ditambah lima lainnya di babak kedua.

1. Konsentrasi dan Kesabaran

Fitri Rosdiana dan Rany Mulyasari menjadi aktor kemenangan Indonesia dengan mencetak hattrick. Selain itu ada nama Fitriya Hilda (2 gol) dan satu gol lainnya dipersembahkan oleh Anggi Puspita Sari.

Usai laga, pelatih Timnas Indonesia, Kensuke Takahashi mengatakan laga sejatinya tidak berjalan mudah. Namun, berkat konsentrasi dan kesabaran para pemain mereka akhirnya mampu membongkar pertahanan Macau.

Dengan dua kemenangan dan sekali imbang di babak penyisihan grup, Indonesia kan menantang pemuncak klasemen Grup B, Vietnam pada hari Rabu (09/05/18) mendatang. 

2. Optimistis ke Semifinal

Kensuke sangat optimis Indonesia bisa melangkah jauh di Piala Asia kali ini. 

"Ini benar-benar pertandingan yang sangat sulit bagi kami, tetapi kami mempertahankan fokus kami dan saya senang dengan hasilnya," tutur pelatih asal Jepang itu.

"Kami sudah melihat Vietnam (lawan selanjutnya di perempatfinal) dan saya belum memberi tahu para pemain tentang bagaimana kami akan mempersiapkan, tetapi kami memiliki dua hari untuk melakukannya. Kami sangat yakin bahwa kami bisa pergi ke semifinal," tegasnya.

3. Pelatih Macau

Di sisi lain, pelatih Macau, Chiang Ka Chon mengakui jika timnya kehilangan konsentrasi sehingga bisa kebobolan sembilan gol. Kendati gagal lolos ke babak selanjutnya, ia menilai para pemain Macau sudah bermain baik dan mengalami peningkatan performa.

"Meski hasil pertandingan tidak terlalu kami inginkan, kami cukup puas dengan kinerja para pemain. Di babak pertama para pemain tidak cukup berkonsentrasi dan kami kebobolan beberapa gol, tetapi di babak kedua mereka mulai berkonsentrasi dan kami melakukan jauh lebih baik," ucap Chiang.

"Sepanjang seluruh turnamen kita bisa melihat kerja keras dan peningkatan para pemain," tutupnya.