Hancurkan SKN Kebumen di Final, Vamos Kembali Juara
Vamos Mataram berhasil tampil perkasa saat menghadapi SKN Kebumen di partai puncak Pro Futsal League (PFL) 2018. Pasalnya, Vamos mampu memenangankan pertandingan dengan skor telak 6-1.
Kemenangan telak ini pun membuat Vamos sukses meraih trofi PFL keduanya secara beruntun. Seperti yang diketahui, Vamos merupakan juara di PFL 2017 lalu usai menumbangkan Permata Indah Manokwari di partai final.
1. Babak I
Vamos Mataram tampil begitu dominan sejak menit awal pertandingan. Dengan nama besar yang dimilikinya, Vamos mampu memberikan tekanan berarti kepada SKN Kebumen di paruh pertama.
Permainan apiknya pun akhirnya membuahkan hasil pada lima menit pertama lewat gol yang disarangkan Syahidansyah Lubis. Keunggulan 1-0 untuk Vamos pun menghiasi papan skor di awal laga ini.
Tak butuh waktu lama, Vamos kembali menambah keunggulannya pada menit ke-9. Kali ini giliran Andri Kustiawan yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Keunggulan 2-0 Vamos ini bertahan hingga 15 menit babak pertama.
sebelum turun minum, Vamos kembali menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat gol kedua Andri Kustiawan. Skor 3-0 pun bertahan hingga babak pertama selesai.
2. Babak II
Memasuki interval kedua, Vamos masih mendominasi pertandingan. Mereka sama sekali tidak memiliki niat untuk mengendurkan serangan meski telah unggul dengan jarak cukup jauh di babak pertama.
Pada menit ke-37, Muhammad Nazil Purnama berhasil mengubah skor menjadi 4-0 lewat tendangan jarak jauhnya. Penjaga gawang Vamos tersebut mampu melakukan tendangan yang sempurna dari sarangnya.
Satu menit berselang, SKN Kebuman mampu menciptakan gol hiburan melalui sepakan keras Yusuf Ahmad. Namun gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta bagi SKN Kebuman pada pertandingan ini.
Menjelang laga usai, Vamos kembali menambah dua gol lewat gol yang disematkan Farhad Fakhimzadeh. Kemenangan telak 6-1 Vamos atas SKN Kebumen ini bertahan hingga waktu normal selesai.
3. Manokwari Juara Ketiga
Sementara itu di pertandingan lainnya, Permata Indah Manokwari berhasil menyelesaikan kompetisi sebagai juara tiga. Hal itu terjadi ketika mereka menumbangkan Black Steel Manokwari lewat drama adu penalti.
Setelah menyelesaikan pertandingan dengan skor 3-3 di waktu normal, kedua tim pun harus melanjutkan hingga babak adu penalti. Permata Indah pun lebih beruntung mengingat seluruh tembakannya mampu bersarang ke gawang lawan.