Tampil di SEA Games Vietnam, Vidya Rafika Bertekad Pertahankan Medali Emas
INDOSPORT.COM - Atlet menembak putri Indonesia yakni Vidya Rafika bertekad untuk mempertahankan medali emas saat tampil di SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei 2022 mendatang.
Sebelumnya, Vidya Rafika berhasil menyabet medali emas di SEA Games 2019 Filipina. Pencapaian itu akan jadi bekal berharga bagi Vidya saat tampil di SEA Games Vietnam.
Ajang multievent dua tahunan se-Asia Tenggara itu akan dilangsungkan pada 12-23 Mei mendatang. Fika, sapaan karib Vidya, memperoleh medali emas dari dua nomor di SEA Games 2019, yakni pada nomor 10 meter air rifle putri dan 10 meter rifle campuran bersama rekannya, Fatur Gustafian.
Saat menerima kunjungan tim Chef de Mission untuk SEA Games Vietnam di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis, Fika mengatakan semakin percaya diri untuk mempersembahkan emas terlebih ia punya bekal dan pengalaman tampil di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
"Saya akan berjuang untuk bisa mempertahankan medali emas. Olimpiade 2020 Tokyo memberikan saya perubahan yang sangat besar, terutama saat bertanding," ujar Vidya dilansir dari Antara.
"Dulu saya masih sering merasa cemas, tetapi sekarang sudah bisa lebih mengontrol diri saya di lapangan," sambungnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (PP Perbakin) Hendry Indrayani Oka mengatakan seluruh persiapan atlet berjalan dengan baik.
Ia optimistis cabang menembak dapat memberi kontribusi medali bagi Merah Putih di multievent dua tahunan bergengsi ASEAN edisi ke-31 nanti.
Menurut Hendry, peta kekuatan kini sudah sudah bisa diprediksi setelah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Jakarta pada Februari lalu.
1. Pengakuan Hendry Indrayani Oka
Hendry Indrayani Oka mengaku masih banyak yang harus dipersiapkan oleh para atlet Indonesia. Dengan persiapan yang matang harapannya wakil Indonesia bisa meraih medali emas di SEA Games Vietnam.
“Kami sudah melihat peta kekuatan negara-negara lain saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol, awal Februari karena Thailand, Singapura, dan Malaysia memang menurunkan atlet-atlet elitenya," kata Hendry.
"Mungkin yang kami masih buta itu kekuatan tuan rumah karena saat turnamen, atlet Vietnam sedang training camp di Korea,” sambungnya lagi.
Indonesia menurunkan 738 personel yang terdiri atas 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 tenaga pendukung. Kontingen Merah Putih bakal berkompetisi pada 31 cabang olahraga di SEA Games Vietnam.
Jumlah tersebut hampir separuh lebih sedikit atau berkurang sekitar 43 persen dari jumlah atlet yang tampil pada SEA Games 2019 Filipina, yakni 841 atlet.
2. Pengakuan Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa pengurangan jumlah atlet dilakukan karena pemerintah ingin mengubah paradigma terkait SEA Games, yang hanya menjadi sasaran antara menuju Asian Games dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Kemudian berapa biaya dan anggaran yang akan dikeluarkan itu berdasarkan review yang terdiri dari atas para akademisi, perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan KONI Pusat. Kemenpora hanya mencatat," ujar Zainudin.