Menpora Berkantor di Papua Selama PON XX, Pastikan Siap Sambut Jokowi
INDOSPORT.COM - Menpora RI, Zainudin Amali mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka ajang PON XX Papua, 2 Oktober nanti. Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan, Menpora akan berkantor sementara di Papua.
Untuk saat ini menurut Menpora Amali, panitia besar akan berkoordinasi dengan KONI, Kemenpora dan dengan semua unsur terkait termasuk dengan pihak Paspampres, sehingga direncanakan Presiden Jokowi bisa membuka PON Papua.
"Pembukaan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe 2 Oktober mendatang rencananya bakal dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo," ucap Menpora Amali, Jumat (24/9/21).
PON XX Papua yang diadakan di empat klaster; Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke akan bergulir pada 2-15 Oktober 2021.
Agar mudah memantau kondisi pelaksanaan PON XX, Zainudin Amali pun akan berkantor di Papua selama penyelenggaraan hajatan tersebut berlangsung.
“Nah untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi dengan PB PON di sana, saya dan teman-teman akan berkantor dari Papua. Teman-teman yang ada di klaster juga akan bergantian, tapi saya akan ada di sana selama PON XX berlangsung untuk memastikan supaya semua berjalan lancar, cetusnya.
"Kami akan berkeliling ke beberapa tempat-tempat pertandingan, baik di Kabupaten dan Kota, Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika,” jelas Menpora.
1. Izin Presiden
Zainudin Amali juga mengatakan, sebelum berkantor di Papua, ia sempat meminta izin kepada Presiden Joko Widodo. Sehingga, apabila ada rapat terbatas Menpora tetap bisa menghadiri melalui virtual.
“Saya juga sudah minta izin ke Pak Presiden, saya di Papua sampai PON selesai. Nanti kalau ada ratas saya bisa tetap hadir melalui zoom, itu pernah saya lakukan juga waktu kunjungan ke Jayapura,” ujarnya.
Menpora Amali pun berharap tidak ada yang menjadi hambatan dalam persiapan upacara pembukaan PON XX Papua. Kontingen yang ada bisa terlayani dengan baik.
"Di samping itu, prokesnya sudah berjalan dengan baik. Sebagaimana sudah dikerjakan oleh teman-teman Kemenkes dan BNPB. Dan percepatan vaksinasi sampai sekarang dilakukan," pungkasnya.