x

Tiba di Tokyo, Juara Asian Para Games dkk Geber Latihan Jelang Paralimpiade 2020

Rabu, 18 Agustus 2021 21:38 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
Muhammad Fadli Imammuddin, wakil Indonesia yang akan bersaing di lintasan para balap sepeda Paralimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Kontingen pertama Indonesia untuk Paralimpiade 2020 mulai melakukan sejumlah agenda ringan di atlet village. Ada tim balap sepeda dan tenis meja yang melakukan persiapan akhir. 

Pada Rabu (18/08/21), tim para balap sepeda masih bergabung dengan rombongan lainnya di atlet village Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka baru akan bertolak menuju Izu City, lokasi perlombaan, besok malam karena aktivitas untuk atlet para balap sepeda di Izu Velodrome baru akan dimulai pada hari Jum’at (20/08/21).

Atlet andalan Indonesia, M. Fadli menjalani latihan diatas roller training selama satu jam. Meski belum banyak aktivitas yang bisa dilakukan, peraih medali emas Asian Para Games 2018 itu tetap memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk beradaptasi dengan cuaca dan suhu di Tokyo.

Di Paralimpiade Tokyo 2020, Fadli akan tampil di dua nomor, yaitu 1000m Time Trial C4-5 Putra dan 4000m Individual Pursuit C4 Putra.

Baca Juga
Baca Juga

1. Adaptasi

Kontingen pertama Indonesia untuk Paralimpiade 2020 mulai melakukan sejumlah agenda ringan di atlet village.

Tidak jauh berbeda dengan Fadli di balap sepeda, tiga atlet para tenis meja, David Jacobs, Komet Akbar, dan Adyos Astan ikut adaptasi dengan latihan ringan di atlet village.

David dan kawan-kawan juga baru bisa menggunakan fasilitas latihan di Nakano City General Gymnasium pada tanggal 20 Agustus 2021. Sementara pertandingan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada tanggal 25 Agustus sampai 3 September 2021.

Adyos Astan mengaku perasaanya campur aduk bisa tampil di Paralimpik 2020. Menjalani persiapan dan bertanding di tengah pandemi Covid-19 membuatnya harus lebih ekstra fokus.

Baca Juga
Baca Juga

“Seluruh persiapan dari awal sampai saat ini puji Tuhan semua berjalan lancar. Perasaan cemas, deg-degan, gembira, pokoknya campur aduk jadi satu," tutur Adyos.

"Dulu sebelum pendemi fokus kita 100 persen tanding. Sekarang disamping fokus bertanding kita harus melewati begitu banyak protokol kesehatan yang ada sehingga perasaan cemas khawatir dan sebagainya ikut berpengaruh," imbuh peraih medali perunggu Asian Paragames 2018 itu.

Di cabang para tennis meja, Adyos akan turun di nomor MS4 single’s (bertanding dengan menggunakan kursi roda) yang mulai bertanding pada tanggal 25 Agustus mendatang.

Sementara itu David Jacobs bermain di dua nomor yaitu tunggal dan ganda putra, berpasangan dengan Komet Akbar. Tiga tahun lalu ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, David berhasil menyumbangkan dua medali emas nomor perorangan putra kelas 10 dan ganda putra TT 10 bersama Komet Akbar.

Balap SepedaM. Fadli ImmamudinOlimpiade Tokyo 2020Paralimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom