Ikut Bangga, Petarung MMA Indonesia Eko Roni Ungkap Alasan ONE Championship Kian Mendunia
INDOSPORT.COM – Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra mengungkapkan alasan mengapa ONE Championship kian menduania.
Sebagaimana diketahui, Eko Roni merupakan salah satu atlet yang membawa bendera Indonesia di panggung global ONE Championship.
Belum lama ini Eko Roni secara blak-blakan mengaku bahwa dirinya merasa bangga dengan perkembangan organisasi yang menaunginya.
Sekadar informasi, ONE Championship menjadi salah satu brand olahraga teratas di dunia berdasarkan laporan Nielsen, kini tengah memasuki era baru lewat kerja sama dengan Prime Video.
Lewat kerja sama dengan layanan streaming terkemuka ini, ajang ONE dapat disaksikan secara langsung dan reguler di Amerika Serikat dan Kanada pada jam tayang utama.
Hal ini tentunya menjadi sebuah tonggak pencapaian baru mengingat Amerika Utara adalah pasar terbesar bagi olahraga tarung. Padahal, ONE relatif masih berusia muda karena baru didirikan pada 2011 lalu.
Eko Roni pun mengatakan bahwa dirinya senang bisa bergabung dan memiliki banyak pengalaman sejak bergaung denga ONE Championship.
"Saya lihat sejauh selama saya di ONE Championship, saya sangat senang, saya sangat bersyukur bisa berkompetisi di salah satu promotor terbaik yang makin mendunia," tutur Eko Roni, dilansir dari rilis yang diterima INDOSPORT.
ONE Championship kini jadi destinasi utama bagi para petarung MMA yang sedang meniti karier. Terbaru, ONE baru kedatangan Roberto Soldic, juara dari Eropa yang juga diincar oleh UFC.
Eko Roni juga mengaku tak heran jika para atlet memilih ONE Championship sebagai rumah tempat mereka berkompetisi dan menyebut jika organisasi yang bermarkas di Singapura ini sangat royal dalam segala aspek, baik di dalam maupun di luar arena.
1. Sebut ONE Championship Royal kepada Petarung
"Saya lihat ONE Championship menanamkan nilai yang bagus, dalam artian sportif dan tim-timnya juga sangat luar biasa dan royal sama atlet,” ucap Eko Roni.
“Semua ditanggung, fasilitas juga bagus. Berarti dia menghargai prestasi orang juga," lanjutnya.
Eko Roni semdiri paham betul bagaimana kerasnya perjuangan untuk menjadi laskar sang Garuda. Bermula dari atlet amatir, karier Eko semakin menanjak hingga meraih medali emas dalam tiga edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam gulat.
Setelah membela tanah air di ajang Asian Games 2018, ia pun dipinang oleh ONE untuk terus mengembangkan sayapnya di pentas global.
Ia pun menyebut sejumlah hal yang membuatnya merasa lebih berkembang dan diapresiasi oleh ONE.
"Yang saya rasakan dulu jadi atlet sama sekarang saya merasakan jauh lebih baik sekarang perhatiannya. Yang saya rasakan perhatiannya pada atlet dan kompetisi juga banyak, itu yang kita harapkan kan," imbuh Eko.
Petarung kelahidran Samarinda ini menjalani debut di ONE Championship pada April 2019. Peristiwa itu menandai transisinya menjadi petarung MMA.
Sayangnya, Eko harus menderita kekalahan setelah menerima perawatan dari dokter akibat luka di pelipisnya.
2. Eko Romi Salah Satu Petarung MMA Hebat di ONE Championship
Meski mengaku masih siap melanjutkan pertarungan, pihak medis tidak menyarankan Eko untuk melanjutkan laga menghadapi Niko Soe. Namun, performanya terus menanjak sejak saat itu yang ditandai dengan enam kemenangan beruntun.
Yang lebih istimewa, seluruh kemenangannya tersebut diraih pada ronde pertama yang menempatkan namanya sebagai salah satu petarung yang disegani di divisi flyweight saat ini.
Meski belum menembus peringkat teratas, pencapaian yang ia raih menjadi sinyal jika namanya sudah harus diperhitungkan.
Prestasi tersebut tak lepas dari dukungan di luar arena laga. Demi memantapkan kariernya, Eko menetap di Singapura dengan membawa istri serta buah hatinya.
Tiga tahun sejak tinggal di negeri jiran, banyak perubahan yang telah Eko alami baik dari segi karier maupun finansial.
"Bersyukurnya sebagai atlet ONE bisa tinggal juga di Singapura apalagi bersama keluarga. Itu tidak mudah bagi saya. Saya sangat bersyukur ONE Championship memberikan fasilitas ini untuk saya," pungkasnya.
Saat ini, karier Eko dalam MMA terus menanjak. Namun, tantangan ke depan juga dipastikan akan semakin berat mengingat ketatnya persaingan.
Hal ini tak lepas dari semangat yang diusung oleh CEO dan Chairman ONE Championship, Chatri Sityodtong, yang menegaskan hanya akan merekrut para atlet terbaik untuk berkompetisi di atas Circle.