x

Mengerikan, 3 Petarung Asal Afrika Sukses Jadi Raja di Ajang UFC

Senin, 29 Maret 2021 14:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
Tiga petarung asal Afrika, Kamaru Usman, Israel Adesanya dan Francis Ngannou jadi raja di ajang UFC

INDOSPORT.COM – Tiga petarung asal Afrika sukses jadi raja di ajang UFC, menyusul kemenangan Francis Ngannou atas Stipe Miocic di UFC 260.

Francis Ngannou berhasil menjadi juara dunia baru di kelas berat (heavyweight) UFC, usai merebut gelar dari Stipe Miocic di UFC 260, Minggu (28/03/21) kemarin.

Petarung berjuluk The Predator itu mengalahkan Miocic dalam waktu yang cukup singkat yakni lewat pukulan KO dan terjatuh di ronde kedua, membuat Ngannou akhirnya mampu merebut sabuk gelar juara yang sempat dipertahankan Miocic sebanyak tiga kali.

Baca Juga
Baca Juga

Kemenangan ini pun membuat Ngannou melengkapi catatan impresif dalam sejarah UFC, di mana ada tiga petarung asal Afrika yang menjadi raja di promotor MMA ternama di dunia tersebut, dengan mengikuti jejak Kamaru Usman dan Israel Adesanya yang sebelumnya sudah menjadi juara.

Kamaru Usman, Israel Adesanya dan Francis Ngannou merupakan tiga petarung asal Afrika, yang sama-sama mengadu nasib dan terjun di ajang UFC.

Baca Juga
Baca Juga

Kamaru Usman (18-1-0) sendiri merupakan raja di kelas welter UFC, yang memiliki status kewarganegaraan ganda dengan lahir di Nigeria. Namun meninggalkan tanah airnya sejak kecil dengan mencoba peruntungan di Amerika Serikat.

Petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu menyabet gelar juara kelas welter saat mengalahkan Tyson Woodley lewat keputusan Unanimous decision di UFC 235 pada 2 Maret 2019 lalu. Usman mampu mempertahankannya tiga kali dari Colby Covington, Jorge Masvidal dan Gilbert Burns.


1. Kamaru Usman, Israel Adesanya dan Francis Ngannou Miliki Ikatan Persahabatan

Tiga petarung asal Afrika, Kamaru Usman, Israel Adesanya dan Francis Ngannou jadi raja di ajang UFC

Begitu pula dengan Israel Adesanya (20-1-0), ia juga memiliki kewarganegaraan ganda, di mana ia meninggalkan tanah airnya, Nigeria untuk pindah ke Selandia Baru.

The Last Stylebender meraih gelar juara kelas ringan (middleweight) saat membuat KO Robert Whittaker di ronde kedua UFC 243 pada 6 Oktober 2019, serta mempertahankannya dari Yoel Romero dan Paul Costa.

Israel Adesanya juga sempat ingin mengawinkan gelarnya dengan sabuk juara kelas berat-ringan. Namun sayang ia gagal usai kalah atas Jan Blachowicz lewat unanimous decision di UFC 259 pada 6 Maret 2021 kemarin.

Sementara Francis Ngannou (16-3-0) sendiri berasal dari Kamerun yang memang membidik gelar juara kelas berat sejak awal, yang juga sangat berarti dan ia persembahkan untuk masyarakat tanah airnya.

Kamaru Usman, Israel Adesanya dan Francis Ngannou juga memiliki hubungan erat, di mana ketiganya saling membantu satu sama lain.

Salah satunya ialah Kamaru Usman rela menjadi pelatih untuk Francis Ngannou jelang duel melawan Stipe Miocic, serta ketiganya saling memberikan dukungan satu sama lain saat hendak akan berduel dengan lawan tangguh.

Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Berita OlahragaBerita SportBerita MMAIsrael AdesanyaFrancis NgannouKamaru Usman

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom