x

Alih Profesi Jadi Petarung MMA, Kiper Australia Dipuji Eks PSM Makassar

Rabu, 8 Juli 2020 14:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Kiper Adelaide United, Isaac Richards (kedua dari kanan), saat berpose bareng penggemar.

INDOSPORT.COM - Kiper Adelaide United, Isaac Richards, memutuskan untuk berhenti dari dunia sepak bola dan beralih profesi menjadi petarung Mixed Martial Arts (MMA).

Penjaga gawang cadangan tim papan atas A-League tersebut menuturkan bahwa dunia MMA akan selalu menjadi cinta sejati dan bentuk mengekspresikan diri, setelah menjajal bermain sepak bola hanya untuk menjauh dari masalah.

Richards yang baru dua kali tampil bersama klub Australia itu telah mantap mengambil keputusan meniti karier sebagai petarung MMA profesional.

Baca Juga
Baca Juga

“MMA membantu saya memahami dan menangani emosi. Saya senang bisa membawa diri keluar dari zona nyaman, dan berharap bisa mendedikasikan hidup saya kepada minat yang saya cintai, yakni dunia MMA,” ujar Isaac Richards, dilansir dari laman RT Sports.

Keputusan tersebut juga didukung oleh Direktur Sepak Bola Adelaide United, Bruce Djite, yang akan menghormati pilihan hidup pemainnya, meski dirinya harus kehilangan kiper yang sedang naik daun di klub tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

“Jarang ada pemain yang masuk ke kantor Anda dan mengatakan ingin alih profesi sebagai petarung MMA,” ujar Bruce Djite.

"Atas nama semua pihak di Adelaide United, saya mengucapkan terima kasih kepada Richards atas kejujuran dan waktunya di klub. Kami mendukung dan mengormati keputusannya," cetus mantan striker PSM Makassar di Liga 1 2018 tersebut.

Sebelumnya, beredar sebuah video singkat yang diungah tim Adelaide United di Twitter yang menampilkan Isaac Richards menunjukkan kemampuannya dalam melakukan high kick yang biasa digunakan oleh para atlet seni bela diri saat bertarung.

AustraliaMixed Martial Arts (MMA)Adelaide UnitedA League AustraliaBerita OlahragaBerita SportBerita MMA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom