Tidak Ingin Ada Pembunuhan, Presiden UFC Tolak Pertandingan Masvidal vs McGregor
INDOSPORT.COM- Jorge Masvidal secara terang-terangan mengatakan dirinya siap untuk mengalahkan Conor McGregor di UFC. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Dana White, selaku presiden, karena takut Masvidal akan membunuh The Notorious.
Dikutip dari Bleacher Report, Masvial mengutarakan hal ini saat ditemui awak media yang mempertanyakan tantangannya kepada McGregor. Ia berujar Dana White takut McGregor akan terbunuh di atas oktagon saat bertemu dengannya.
Masvidal sendiri turut mengatakan bahwa dirinya tidak ada niatan untuk membunuh McGregor di dalam ring. Ia menegaskan bahwa hanya ingin bertanding dengan The Notorious layaknya pertandingan MMA pada umumnya.
"Pertarungan itu, presiden (Dana White) menganggap itu tidak baik karena mereka tidak igin, seperti tuduhan pembunuhan terhadap kita, jadi mereka tidak akan membiarkan itu terjadi."
"Presiden sendiri sudah mengatakan, jadi maksud saya, saya tidak ingin masuk penjara karena membunuh siapa pun. Bukan itu yang saya ingin lakukan. Saya di sini untuk bersaing dan memukuli orang, Anda tahu?" ucapnya dikutip dari Bleacher Report.
Dana White sendiri pernah merespon hal ini, dan alasan penolakan atas pertandingan ini dikarenakan perbedaan postur antara Masvidal dengan McGregorTerlebih, petarung Irlandia Utara tersebut juga enggan berhadapan dengan Masvidal.
"Masvidal terlalu besar untuknya (McGregor). Saya pikir Masvidal terlalu besar, Conor tidak setuju," dilansir dari Bloody Elbow.
Sejatinya petarungan beda kelas bukanlah hal yang baru untuk McGregor. Pada tahun 2016 lalu, ia pernah berhadapan dengan Nate Diaz di kelas welterweight sebanyak dua kali. Padahal dirinya seharusnya bertanding di kelas lightweight atau featherweight.