INDOSPORT.COM - Pada gelaran UFC 229 di bukan Oktober 2018 lalu, Conor McGregor harus mengakui keunggulan Khabib Nurmagomedov setelah mendapatkan kuncian Rear Naked Choke di ronde keempat.

Kekalahan ini pun berhasil menjadi bahan pembicaran banyak orang hingga kini, walau pertandingan tersebut berlangsung pada bulan Oktober 2018 silam.

Pasalnya, sepanjang perjalanan pertandingan ini, McGregor berhasil memberikan bumbu-bumbu panas yang menjadikan laganya tersebut patut untuk terus diceritakan.

Ditambah lagi dengan adanya kekacauan selepas pertandingan yang dibuat oleh Khabib. Kala itu, The Eagle secara mengejutkan menyerang para pelatih McGregor dengan melompati ring oktagon. 

Berdasarkan penuturannya, ia tak bisa menahan emosinya lebih lanjut setelah salah satu pelatih The Notorious, Dillon Danis, terus menerus melontarkan kata-kata rasisme sepanjang pertandingan. 

Jauh setelah kejadian tersebut, McGregor tak henti-hentinya memberikan komentar berbau kontroversi untuk pertandingan ini, seolah-olah masih menaruh dendam kepada Khabib atas kekalahannya di malam tersebut.

Yang terbaru, ketika mendapatkan berbagai pertanyaan dari para penggemarnya di Twitter, McGregor telah mengungkapkan fakta yang mencengangkan bahwa saat melawan Khabib, dirinya tampil dengan kondisi kaki yang cedera.

Tidak dijelaskan bagaimana ia mendapatkan cedera itu. Namun, McGregor menjabarkan bahwa itu sudah ia alami tiga minggu sebelum pertandingan berlangsung, dan dia bangga mampu bertanding dengan cedera.

"Saya mematahkan kaki saya tiga minggu sebelum pertandingan. Namun bagaimanapun, saya tetap melanjutkan (pertandingan)," tulis McGregor.

Di sisi lain, saat ini McGregor lagi-lagi menjadi buah bibir banyak orang setelah keputusan labilnya dalam menentukan karier MMAnya.

Beberapa waktu lalu, dirinya mengumumkan bahwa telah pensiun dari dunia gulat bebas ini. Namun, selang beberapa hari kemudian, ia memberikan sebuah kode untuk kembali ke ring oktagon.

Terus Ikuti Update MMA Lainnya Hanya di INDOSPORT.