Ada Rekor Kekalahan Telak Timnas Indonesia atas Myanmar, Bakal Terulang di Piala AFF 2019?

INDOSPORT.COM - Salah satu rekor kekalahan telak Timnas Indonesia atas Myanmar pernah terjadi di Piala AFF, apakah raihan buruk tersebut bakal kembali terulang di Piala AFF 2019?

Timnas futsal Indonesia dipastikan tampil di babak semifinal Piala AFF 2019, usai di pertandingan penyisihan grup terakhir bisa mengalahkan Australia dengan skor telak 8-3.

Hasil tersebut membuat Timnas futsal Indonesia kokoh di puncak klasemen Grup B, dan melangkah ke semifinal dengan status sebagai juara grup.

Di babak empat besar nanti, Timnas futsal Indonesia akan berhadapan dengan runner up Grup A, Myanmar, yang dalam beberapa tahun kebelakang menjadi batu sandungan Timnas Indonesia.

Berdasarkan data pertemuan kedua tim, Indonesia memang jauh lebih unggul ketimbang Myanmar, di mana skuat Garuda berhasil meraih 10 kemanangan dan hanya kalah 3 kali dalam 14 pertemuan kontra Myanmar.

Namun dari lima pertemuan terakhir, Myanmar berhasil unggul dalam jumlah kemenangan. Tercatat dari lima pertemuan terakhir, Myanmar mampu menang empat kali dan cuma sekali kalah atas Indonesia.

Bahkan ada satu kekalahan telak yang diterima Indonesia dan mungkin bisa menjadi pembelajaran pelatih Kensuke Takahashi, untuk bisa mengantisipasi permainan Myanmar.

Kekalahan tersebut terjadi pada ajang Piala AFF 2016, saat itu Timnas futsal Indonesia bertemu dengan Myanmar di babak Penyisihan Grup B.

Myanmar yang dipandang sebelah mata, di akhir pertandingan malah mampu mengejutkan para penonton dengan mencukur Timnas futsal Indonesia hingga setengah lusin gol (6-3), menariknya Myanmar pada tahun tersebut keluar sebagai runner-up dan meraih medali perak.

Kekalahan telak tersebut harus menjadi alarm para punggawa Timnas jelang semifinal Piala AFF 2019 yang berlangsung Jumat (25/10/19) esok, pasalnya walaupun di pertemuan terakhir (Piala AFF 2018 Jogja) mereka bisa mengalahkan Myanmar dengan skor 1-5, namun kemenangan tersebut diraih saat Timnas tampil di depan pendukung sendiri.

Sedangkan di Piala AFF 2019 dan kekalahan telak di Piala AFF 2016 silam, Timnas futsal Indonesia bertanding di luar kandang dan dengan sedikit dukungan dari para suporter.

Andai Timnas futsal Indonesia bisa bermain lepas dan tidak terpengaruh intimidasi lawan, mungkin mimpi buruk saat dicukur Myanmar pada tahun 2016 lalu tak bisa terulang lagi.

Jika melihat pada pertandingan penyisihan grup terakhir kontra Australia, Timnas futsal Indonesia punya peluang meraih kemenangan dan melangkah ke final, namun dengan syarat mereka harus bermain tenang dan tidak terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir.