Ketika Fans Latvia ‘Berisik’ dan Bikin Indonesia Arena Bergetar
INDOSPORT.COM - Timnas basket Latvia memang kalah 101-75 dari Kanada di laga terakhir Grup H Piala Dunia Basket 2023, Selasa (29/08/23) malam di Indonesia Arena, Jakarta. Tapi, kehadiran ribuan fans Latvia memberikan warna tersendiri.
Dari 11 ribu lebih penonton yang menyaksikan langsung laga Latvia kontra Kanada, banyak diantaranya merupakan pendukung tim negara pecahan Uni Soviet itu.
Mereka membawa bendera, drum, dan pernak pernik unik. Suara mereka terdengar lantang saat game berlangsung, terutama sebelum half time.
"AizsardzÄ«ba, aizsardzÄ«ba, aizsardzÄ«ba,” teriakan ini membahana saat momen Latvia diserang oleh Kanada. AizsardzÄ«ba adalah kata dalam bahasa Latvia yang berarti bertahan atau defense, kata yang biasa diteriakkan penonton basket saat timnya tengah berusaha menahan gempuran lawan.
Ribuan pendukung Latvia memang datang dari berbagai penjuru dunia ke Jakarta untukmemberikan dukungan kepada timnas basket negara mereka. Sebab, ini kali pertama negaranya lolos Piala Dunia basket.
Meski berjumlah besar, pendukung Latvia cukup tertib. Tidak ada teriakan-teriakan provokatif atau lainnya saat memberikan dukungan.
Bahkan, di tengah pendukung Latvia, ada dua pendukung Kanada yang bebas berekpresi saat timnya mencetak poin, tanpa perlu merasa terintimidasi.
Kehadiran pendukung Latvia menjadi fenomena sendiri yang dipuji oleh Ketua Panitia Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023, Budisatria Djiwandono.
“Pendukung Latvia merupakan cerminan pendukung basket yang baik dan layak dicontoh. Loyal saat mendukung timnya, tapi tetap tertib dan tidak melakukan hal-hal yang negatif. Saya harap terus seperti ini dalam setiap pertandingan Latvia di Indonesia Arena," kata Budi.
Membludaknya penonton saat laga Latvia juga membuat penjualan merchandise resmi FIBA World Cup 2023 terutama kaos negara meningkat. Kaos beremblem bendera Latvia bahkan terjual habis.
Penjualan meningkat pesat setelah Latvia berpeluang menuju ke babak kedua kualifikasi, usai menang tipis 88-86 atas Prancis, Minggu (27/08/23) tiga hari lalu.
Per-Selasa (29/08/23), penjualan kaos negara Latvia secara online hampir terjual habis. Bahkan stok di merchandise shop dan dua fan shop yang berada di Indonesia Arena pun sold out.
"Untuk penjualan online tinggal tersisa dua kaos negara Latvia dengan ukuran XXL saja. Sementara untuk penjualan langsung di fan shop dan merchandise shop resmi di Indonesia Arena sudah terjual habis dari 500 buah stok yang ada," kata Project manager FIBA World Cup 2023 merchandise William Loek di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Kebanyakan yang membeli pendukung Latvia dari luar. Tapi, banyak juga lokal yang juga mendukung Latvia ikut beli. Kenapa kaos lebih laku, mungkin di luar Indonesia Arena panas. Jadi mereka kebanyakan beli untuk baju ganti jika berkeringat," tambahnya.
Hadirnya pendukung Latvia yang selalu memenuhi setengah kapasitas Indonesia Arena membuat banyak pihak kaget.
Para pemain dan tim pelatih Latvia menilai ini adalah fenomena luar biasa. Mereka tidak menyangka bahwa para pendukungnya akan terbang dari jauh demi memberikan dukungan langsung.
"Pendukung kami luar biasa. Jumlahnya mungkin sekitar 2.500-an yang datang ke sini, tapi riuhnya seperti 5.000-an. Mereka mendorong kami di lapangan. Mereka menakjubkan," ungkap Arturs Visockis-Rubenis, asisten pelatih Latvia.
Dari tiga pertandingan Grup H, Latvia meraih dua kemenangan dan sekali kalah. Mereka berhak lolos ke babak kedua (Grup L) menemani Kanada.