Profil Jerome Anthony Beane, Pebasket AS yang Dinaturalisasi Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM – Timnas Basket Indonesia akan ketambahan satu pemain naturalisasi baru pada sosok Jerome Anthony Beane Jr. Seperti apa profilnya?

Belum lama ini dunia basket Tanah Air dibuat heboh dengan keputusan Komisi III DPR RI menyetujui proses naturalisasi terhadap empat atlet.

Empat atlet itu terdiri dari tiga pesepak bola keturunan yakni Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Sedangkan satu atlet lainnya yakni Anthony Beane yang merupakan pebasket.

Naturalisasi keempatnya disetujui karena keempatnya akan diandalkan Timnas Indonesia di ajang internasional di olahraga masing-masing pada tahun ini.

Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick dimaksudkan untuk membela Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 2023.

Sedangkan Anthony Beane dinaturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Kini, keempat atlet yang akan dinaturalisasi itu kabarnya juga telah mendapat persertujuan dalam Rapat Paripurna DPR RI beberapa waktu lalu.

Usai naturalisasinya disetujui DPR, keempatnya tinggal menanti SK dari Presiden dan baru akan diambil sumpan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Untuk tiga nama yang dinaturalisasi, yakni Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick, banyak yang telah mengenal sepak terjang ketiganya hingga akan dinaturalisasi.

Tapi bagaimana dengan Jerome Anthony Beane Jr? Siapakah sosoknya itu dan bagaimana kiprahnya di dunia basket hingga naturalisasi untuk menjadi bagian Timnas Basket Indonesia?

1. Kiprah Anthony Beane

Jerome Anthony Beane Jr adalah pebasket asal Amerika Serikat yang lahir di Normal, Illinois pada 6 Mei 1994. Saat ini, usianya baru 28 tahun.

Dunia basket merupakan dunia yang ditekuni olehnya sedari kecil. Ia telah bermain di level junior hingga level universitas di negeri Paman Sam.

Kala di level universitas, pria berpostur 188 cm ini sempat bermain di NCAA Divisi 1 bersama Southern Illinois University Carbondale.

Karena menekuni dunia basket, Anthony Beane kemudian ingin masuk kancah profesional. Ia pun kemudian mencoba peruntungan dengan mengikuti NBA Draft pada 2016 lalu.

Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada Anthony Beane yang gagal terpilih. Hal ini membuatnya kemudian menjajaki karier di Eropa.

Tim pertama yang kemudian menjadi tim profesional Anthony Beane adalah Lukoil Academic di Bulgaria. Di musim debutnya atau musim rookienya, ia berhasil membawa timnya menjadi juara.

Hal itu membuat Anthony Beane kemudian direkrut oleh Legia Warsaw di Liga Basket Polandia. Di sini, ia berhasil meraih gelar top skor.

Setelah dari Legia Warsaw, Anthony Beane pun sempat berpetualang ke berbagai klub Eropa lainnya seperti Ventsplis di Latvia, Spirou di Belgia, dan Virtus Roma serta Varese di Italia.

Usai berpetualang di Eropa, angin membawa Anthony Beane berkarier di Indonesia, saat dirinya dipinang oleh Indonesia Patriots pada tahun 2023 ini.

Bagaimana statistik Anthony Beane di Indonesia Patriots sehingga PP Perbasi memutuskan untuk menaturalisasinya?

2. Catatan Mentereng

Sejak bergabung Indonesia Patriots yang merupakan tim bentukan PP Perbasi untuk membangun tim nasional masa depan.

Hadirnya tim ini untuk memberi jam terbang kepada para pebasket Indonesia agar bisa kompetitif dan bersaing di level teratas.

Pada Januari tahun 2023 ini, Indonesia Patriots pun mendatangkan roster asing baru bernama Jerome Anthony Beane Jr guna memimpin para pemain muda di tim tersebut.

Proses perekrutan Anthony Beane dilakukan oleh pelatih Indonesia Patriots sendiri, yakni Milos Pejic, yang kala itu menyeleksi 10 pemain Amerika Serikat kala Timnas Indonesia melakoni TC.

Dari seleksi ini lah terpilih Anthony Beane yang ternyata masuk ke dalam program naturalisasi. Di Indonesia Patriots, ia bergabung bersama pemain naturalisasi lainnya, Dame Diagne.

Di musim pertamanya di IBL 2023 ini, Anthony Beane punya catatan mentereng sebagai Guard. Tercatat, total ia telah mencetak 252 poin, 55 assist, 66 Rebounds, dan 27 Steal.

Jika dihitung per laga, Anthony Beane punya rataan 21 poin per gim, 4,58 assist per gim, 5,5 Rebound per gim, dan 2,25 Steal per gim.