Bermain di Tim Bapuk NBA Malah Jadi Berkah bagi Shai Gilgeous-Alexander
INDOSPORT.COM — Bermain di Oklahoma City Thunder rupanya malah menjadi berkah untuk karier NBA Shai Gilgeous-Alexander kedepannya.
Diketahui bahwa Oklahoma City Thunder sendiri sekarang sedang diisi oleh pemain-pemain muda yang minim pengalaman.
Sehubungan dengan hal itu, tim ini pun menjadi "samsak" bagi para tim lain dan berakhir menaungi klasemen dasar.
Terhitung pada Jumat (03/02/23), Oklahoma City Thunder berada di peringkat 12 klasemen sementara wilayah barat.
Meski begitu, catatan pertandingan mereka tidak bisa dibilang sangat buruk mengingat mereka memang berisi pemain-pemain yang belum dijagokan.
Mereka bahkan memiliki rekor menang kalah sebanyak 24 – 27 yang berarti lebih baik dari tim LeBron James, Los Angeles Lakers.
Pemain yang berhasil terus-terusan memberi asa pada mereka adalah Shooting Guard asal Kanada mereka, Shai Gilgeous-Alexander.
Bermain untuk Oklahoma City Thunder ternyata membuat kariernya kini makin melejit meski timnya memang sedang terpuruk.
Pasalnya, Shai Gilgeous-Alexander kini menjadi salah satu Shooting Guard yang diperhitungkan serta menjadi salah pencetak angka paling efisien pada musim ini.
Shail Gilgeous-Alexander sendiri berhasil didatangkan oleh Oklahoma City Thunder pada tahun 2019 silam dari Los Angeles Clippers.
1. Penantian Lama Sang All Star
Hal yang paling mengejutkan baginya terjadi pada musim ini di mana ia berhasil bermain apik bersama Oklahoma City Thunder.
Pada gelaran NBA All Star yang akan diadakan di Salt Lake City, Utah, Shai Gilgeous-Alexander akhirnya mendapatkan tempatnya.
Sehubungan dengan hal ini, maka pemain berdarah Kanada ini berhasil menembus All Star untuk yang pertama kalinya.
Bermain dengan salah tim papan bawah NBA ternyata malah membuat perkembangan kariernya menjadi lebih cerah.
Bagaimana tidak, bermain untuk tim yang buruk membuatnya harus terus berusaha keras untuk bisa memenangkan laga.
Tidak ada rekan tim yang benar-benar bisa ia andalkan pun menjadi dorongan baginya untuk melakukan semuanya sendirian.
Alhasil, Shai sendiri kini berhasil mencatatkan rataan fantastis dengan 30,8 poin per game, 4,8 rebound per game, dan 4,6 assist per game.
Tidak hanya itu saja, efisiensinya dalam mencetak angka juga terbilang gila-gilaan dengan mencapai angka 50,5 persen.
Mengingat usianya yang kini baru menginjak 24 tahun, Oklahomaa City Thunder bisa memanfaatkannya untuk prospek panjang,
Sehubungan dengan hal tersebut pula, kebangkitan Oklahoma City Thunder di NBA pun disebut-sebut sudah akan dimulai setidaknya musim depan.
Sumber: yahoo sports