Targetkan Juara, Prawira Bandung Mulai Fokus Persiapan Hadapi IBL Musim Depan
INDOSPORT.COM - Tim bola basket asal Kota Bandung, Prawira Bandung sudah mulai fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Indonesia Basketball League (IBL) musim depan.
Menurut pelatih Prawira Bandung, David Singleton, sejauh ini persiapan timnya berjalan dengan lancar. Selain itu, pihaknya secara bertahap akan fokus membangun tim mulai dari kepercayaan diri hingga kebersamaan.
"Persiapan berjalan dengan baik sejauh ini. Ada proses yang harus dijalani dan kami ingin menjalaninya dengan sedikit perlahan, (mulai dari) membangun kebiasaan, kemampuan, kepercayaan diri lalu membangun tim," kata David Singleton.
"Kami fokus membangun perkembangan pemain dan berlatih penuh energi tiap harinya," ungkap David Singleton menambahkan.
David Singleton merasa senang, timnya sudah mulai berlatih dan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi IBL musim depan, menurutnya anak asuhnya memiliki motivasi menjalankan program latihan yang diberikan olehnya.
"Kami sangat senang bisa berada di sini dan bermain bola basket lagi dan saya merasakan energi itu. Ini hal bagus," jelas David Singleton.
Pada masa persiapan untuk menghadapi IBL musim depan, komposisi pemain Prawira Bandung bakal mengalami perubahan, pasalnya akan ada pergantian dan perekrutan pemain baru oleh tim bola basket asal Kota Bandung ini.
Dengan adanya perubahan komposisi pemain, David Singleton berharap kekuatan timnya bisa semakin baik, sehingga pada saat mengarungi IBL Prawira Bandung diharapkan bisa tampil maksimal.
"Akan ada perekrutan. Ada pergantian di dalam roster, tentu saja kami menginginkan adanya energi baru di dalam tim,"
"Dalam musim yang kamu mainkan entah juara atau tidak, kamu akan selalu ingin tampil lebih baik sehingga meningkatkan roster begitu juga staf," ujarnya.
"Jadi yang kami lakukan adalah untuk meningkatkan tim ini, jadi dalam beberapa waktu ke depan, kami akan memiliki pemain baru," ucap David Singleton.
1. Rapor Prawira Bandung di IBL Musim Lalu
Sementara itu, Prawira Bandung pada Indonesia Basketball League (IBL) musim lalu harus puas bermain hingga babak semifinal dan gagal melangkah ke final.
Prawira Bandung gagal melangkah ke babak final Indonesia Basketball League (IBL) 2022, setelah kalah dari Satria Muda Pertamina dalam semifinal di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (21/08/22).
Pada pertandingan semifinal kedua tersebut, Prawira Bandung harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina 54-73.
Sebelumnya, tim asal Kota Bandung ini sempat unggul di kuarter pertama 21-19, namun di kuarter kedua hingga keempat Satria Muda mampu unggul 32-33, 45-51 dan 54-73.
Kekalahan itu, menjadi yang kedua bagi Prawira Bandung, pasalnya pada game semifinal pertama di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu (20/08/22), Satria Muda unggul dengan skor 85-77.
Hasil tersebut, membuat tim besutan pelatih David Singleton, harus terhenti di babak semifinal dan gagal melangkah ke partai puncak IBL 2022.
Menurut David Singleton, meski pada musim 2022 Prawira Bandung gagal melangkah ke final dan menjadi juara, namun dia tetap merasa bangga dengan hasil yang diraih timnya.
Pasalnya, menurut David Singleton anak asuhnya sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya agar meraih hasil maksimal.
"Kami cukup bangga dengan keluar sebagai posisi keempat terbaik musim lalu, dan kami selalu ingin menginginkan hasil yang lebih baik atau bahkan menjadi juara," ujarnya.
2. Targetkan Juara Musim Ini
Setelah menembus babak semifinal di IBL 2022, David Singleton berharap pada musim depan Prawira Bandung bisa meraih hasil maksimal yakni menjadi juara.
"Musim lalu, kami merasa sudah sangat dekat dengan itu, hanya beberapa hal saja yang menjadi kurang beruntung, tapi kami merasa bisa kembali dan bahkan bermain lebih kuat ketimbang musim lalu dan berharap menjadi juara musim depan," harapnya.
Untuk meraih hasil maksimal pada IBL musim depan, David Singleton akan berusaha mempersiapkan anak asuhnya dengan matang, pada masa persiapan.
"Saya berharap semua pemain bisa berkembang lebih baik musim depan, dan bisa membawa pulang trofi juara," jelasnya.
"Jadi, ini semua tentang perkembangan para pemain dan berjuang untuk menampilkan yang terbaik demi mencapai juara seperti yang selalu kami pikirkan, kami bisa melakukannya. Itu yang kami lakukan setiap hari untuk bisa meraihnya," tegasnya.