Hasil Final NBA Wilayah Barat: 40 Poin Game Doncic Belum Bisa Bawa Mavericks Kejar Warriors
INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah hasil pertandingan ketiga untuk Final NBA Wilayah Barat 2022 antara Dallas Mavericks vs Golden State Warriors yang digelar pada Senin (23/05/22) pagi WIB.
Meski bermain di kandang sendiri, American Airlines Center, tetapi Mavericks yang ditopang oleh performa on-fire Luka Doncic masih belum bisa menghentikan laju Warriors yang kini kian jauh memimpin seri ini 3-0 usai menang 100-109.
Doncic lagi-lagi tampil spektakuler dengan 40 poin plus 11 rebound namun selain Jelen Brunson dan Spencer Dinwiddie, tidak ada penggawa Mavericks lainnya yang bisa diandalkan dalam scoring.
Reggie Bullock dan Maxi Kleber yang tampil selama 40 dan 25 menit di court sama sekali mati kutu usai gagal mencetak satu pun angka.
Ini adalah kali keempat beruntun di mana Mavericks kalah di laga play-off saat Doncic punya setidaknya 40 poin sehingga guard asal Slovenia itu menyamai rekor buruk Rick Barry (1967-1977).
Sementara itu Warriors jelas lebih superior dengan distribusi poin yang merata. Duet 'Splash Brothers', Klay Thompson dan Steph Curry, total menyumbang 50 poin.
Jordan Poole meski tidak menjadi pemain inti dalam pertandingan ini juga masih bisa memikat berkat 10 poin, 5 rebound, dan 1 assist.
Akan tetapi, pahlawan Golden State Warriors yang sebenarnya adalah Andrew Wiggins. Forward asal Kanada tersebut punya 27 poin dan 11 rebound.
Wiggins tampil dengan performa yang layak ditunjukkan seorang All-Star baik dalam bertahan maupun menyerang termasuk mencetak satu dunk brutal menghadapi Doncic yang langsung membuat Dallas Mavericks kian ciut.
Dengan ini Warriors semakin dekat dengan Final NBA 2022. Tim asuhan Steve Kerr tersebut bisa menuntaskan perlawanan Mavericks dan menjadi raja Western Conference lagi pada Rabu (25/05/22) mendatang di Game 4 yang masih digelar di American Airlines Center.
1. Jalannya Pertandingan
Dallas Mavericks meski menjadi underdog sama sekali tidak tampil buruk. Terutama pada babak pertama.
Golden State Warriors menunjukkan mereka punya pengalaman sebagai tiga kali juara NBA dalam tujuh musim terakhir dengan merebut quarter pertama 22-25.
Buzzer beater dari Luka Doncic membuat publik American Airlines Center merasa jika mereka masih punya peluang membalikkan nasib di seri play-off ini.
Jarak antara kedua tim juga masih sangat tipis yakni 47-48 saat kuarter kedua berakhir, tetapi kemudian Warriors mulai semakin bisa menekan Dallas Mavericks lebih jauh.
Offense kubu tuan rumah memang sangat baik dengan adanya Jalen Brunson dan Spencer Diwiddie namun justru defense mereka berantakan.
Warriors punya 14 rebound di bawah ring lawan sehingga mereka punya banyak kans untuk mendapat poin.
Tingginya penguasaan bola membuat Steph Curry dan kolega jadi lebih leluasa memegang kendali pertandingan.
Bahkan saat Otto Porter Jr. yang harusnya menjadi mesin scorring mereka ditarik keluar hanya setelah tujuh menit bermain akibat cedera, The Dubs masih tidak goyah.
Pada akhirnya Luka Doncic yang nyaris berjuang seorang diri harus melihat Dallas Mavericks dibekuk Golden State Warriors 100-109 di Game 3 Final NBA Wilayah Barat.
2. 5 Aturan Nyeleneh di NBA
National Basketball Association (NBA) adalah kompetisi basket paling besar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat.
Sejak tahun didirikannya di 1946, NBA sudah beberapa kali menetapkan perubahan aturan. Kebanyakan dilakukan untuk menambah kualitas permainan yang akan semakin menambah minat fans pada pertandingan mereka.
Akan tetapi, banyak juga tata tertib yang bisa dibilang tidak ada hubungannya dengan permainan basket NBA yang coba diterapkan. Apa saja itu?
1. Logo Komersil
Layaknya kompetisi olahraga lainnya, NBA senang dengan pemasukan dari sponsor. Mereka bahkan mulai mengizinkan tim-tim di bawah naungannya untuk menjual ruang pada jersey pada sponsor sejak musim 2017/2018.
Hanya saja beda ceritanya jika seorang pemain ingin mempromosikan sendiri sponsor yang bukan sepatu, NBA akan melarangnya.
Baca selengkapnya: 5 Larangan Paling Aneh yang Diberlakukan untuk para Pemain NBA