Tak Dibebani Ekspektasi Juara, Golden State Warriors Santai Tatap Play-off NBA 2022
INDOSPORT.COM - Setelah dua musim absen, Golden State Warriors akhirnya bisa kembali mewarnai perhelatan postseason NBA.
Hanya saja kali ini mereka tidak dibebani sama sekali oleh ekspektasi untuk menjadi juara. Mungkin mereka masih bisa melewati putaran pertama dan kedua play-off NBA 2022 namun untuk mengamankan ring sepertinya cukup berat.
Warriors memang masih bisa menduduki peringkat ketiga Wilayah Barat di musim reguler 2021/2022 namun kualitas mereka tidak lagi seperti di era dinasti.
Musim ini Golden State Warriors tidak bisa menandingi Phoenix Suns dan Memphis Griezzlies yang menduduki dua posisi teratas Western Conference.
Maka dari itu sepertinya tidak banyak yang memprediksi jika Warriors akan bisa melaju sampai ke babak final NBA musm ini.
Terutama dengan masih berusahanya Klay Thompson untuk bisa menemukan ritme permainannya kembali usai comeback dari cedera lutut panjang.
Kendati demikian diposisikan sebagai underdog tidak membuat Steph Curry, guard Warriors, merasa terhina namun dan ia memilih menanggapinya dengan santai.
"Tidak ada yang menjagokan kami bahkan untuk lolos dari Barat. Mungkin hanya orang-orang terdekat tapi itu bukan masalah besar," ujar Curry pada ESPN.
"Target kami hanya memenangkan empat pertandingan tiap ronde di play-off. Usaha terbaik akan kami coba untuk bisa meraih itu," tambah pemilik tiga ring dan dua titel NBA MVP itu lagi.
1. Kerr Mengamini
Nada yang sama juga diutarakan oleh pelatih kepala Golden State Warriors sendiri yang mengantarkan mereka menjuarai tiga Championship, Steve Kerr.
Untuk saat ini Kerr beranggapan jika tidak realistis apabila publik mengharapkan timnya untuk mengangkat trofi Larry O'Brien.
Kerr mengakui jika roster yang ia miliki saat ini bukan kaliber luar biasa namun sejujurnya eks pemain Chicago Bulls dan San Antonio Spurs itu menikmati peran underdog.
Ada tantangan anyar yang Kerr rasakan jelang gim pertama play-off NBA 2022 timnya melawan Denver Nuggets pada Minggu (17/04/22) mendatang.
"Empat tahun lalu aku akan selalu bilang bahwa kami adalah favorit juara namun kini Warrios punya pemain-pemain yang jauh berbeda," beber Kerr.
"Tidak ada ekspektasi yang aku canangkan kali ini saat memasuki play-off. Yang ada di kepalaku hanya pertanyaan bagaimana bisa mengalahkan Denver,"
"Bisa dibilang menyenangkan meski tidak bisa dibandingkan dengan kesenangan memiliki roster terbaik dunia namun pengalaman ini unik dan menantang," pungkas pria 56 tahun itu kemudian.
Denver Nuggets dipastikan tidak akan menjadi lawan yang mudah untuk Golden State Warriors. Dengan adanya Nikola Jokic, unggulan keenam Wilayah Barat tersebut bisa melaju sejauh apapun yang mereka mau.
Jokic dengan kemampuan playmaking kelas dunia dari posisi center membuatnya menjadi kandidat terkuat untuk meraih titel MVP musim ini.
Jikapun bisa melewati hadangan Nuggets, maka di putaran kedua play-off NBA 2022 nanti nanti kemungkinan besar berjumpa dengan Grizzlies.
2. Lakers Dianggap Gagal di Masuk Play-off NBA 2022 Akibat Batal Gaet DeRozan
Point guard Los Angeles Lakers era 1979-1991, Magic Johnson, menyesali strategi trade pemain yang dilakukan mantan timnya di musim ini.
Apabila merekrut DeMar DeRozan, Lakers mungkin sedang bersaing untuk menuju play-off NBA 2021/2022 namun kini untuk masuk play-in saja mereka tak bisa.
Magic menuding jika DeRozan sebenarnya sudah ia tawarkan pada Lakers mengingat ia menjembatani agen sang pemain namun justru dihadapkan dengan penolakan.
Pasalnya saat itu Lakers sudah mulai tertarik untuk mendatangkan Russell Westbrook yang pada akhirnya justru dianggap sebagai perekrutan buruk.
Padahal DeRozan adalah pemain asli California yang merupakan homebase dari Lakers dan sangat mendambakan untuk bisa bermain untuk organisasi yang ia cintai.
Baca selengkapnya: NBA: LA Lakers Gagal Masuk Play-in, Legendanya Sesalkan Tak Bisa Dapatkan Demar DeRozan