5 Alasan Milwaukee Bucks Bisa Pecundangi Phoenix Suns di NBA Final
INDOSPORT.COM - Berikut lima alasan Milwaukee Bucks bisa mempecundangi Phoenix Suns di NBA Final 2021 yang digelar mulai 7 Juli mendatang.
NBA Final 2021 akan mempertemukan dua tim kuat dari wilayah timur dan barat, yakni Milwaukee Bucks dan Phoenix Suns.
Di laga puncak nanti, Bucks akan berstatus tamu terlebih dahulu, di mana dua game pertama dalam Best of 7, Suns akan menjadi tuan rumah.
Barulah di game ke-3 dan ke-4, Bucks akan mencicipi dukungan dari para pendukungnya saat menjamu Suns di Fiserv Forum Arena.
Milwaukee Bucks memastikan lolos ke NBA Final pasca membungkam Atlanta Hawks dengan kemenangan 4-2 di game ke-6. Pun dengan Phoenix Suns yang menang 4-2 atas Los Angeles Clippers di game ke-6.
Pertemuan ini bak suratan takdir mengingat laju kedua tim tersebut. Dalam perjalanannya ke NBA Final, Bucks mampu mengalahkan tim bintang yakni Brooklyn Nets di semifinal wilayah timur hingga game ke-7.
Sedangkan di sisi lain, Suns mampu mengalahkan Los Angeles Lakers di babak Play Off wilayah barat dalam enam game langsung.
Duel ini tak hanya soal Bucks dan Suns semata. Duel NBA Finals ini juga akan menunjukkan siapa yang terbaik antara Giannis Antetokounmpo dan Devin Booker.
Giannis yang harus absen di dua laga terakhir final wilayah barat, memiliki catatan apik dengan 28.2 Point per Game (PPG). Sedangkan Devin Booker memiliki catatan 25.6 PPG bersama Suns.
Duel keduanya di NBA Finals sejatinya bukanlah penentu. Apalagi dengan banyaknya deretan bintang lain seperi Khris Middleton dan Jrue Holiday (Bucks) serta Chris Paul dan Deandre Ayton (Suns).
Dengan banyaknya deretan bintang tersebut, sulit untuk menentukan siapakah yang akan menjadi pemenang NBA musim ini.
Kendati demikian, Milwaukee Bucks punya sederet alasan untuk menjuarai NBA Final dan mempecundangi Phoenix Suns. Apa saja alasannya?
1. Alasan Buck Bakal Kalahkan Suns di NBA Final
1. Kekuatan di Lini Pertahanan
Di babak Play Off NBA, Bucks menjadi salah satu tim yang sulit dibongkar oleh lawan. Sebagai bukti, 4 pemain teratas di Chart General Defense selama Play Off dipegang oleh 4 pemain Bucks.
Dalam 10 besar peringkat General Defense selama Play Off, hanya ada 3 pemain Suns saja itupun berada di posisi bawah 10 besar.
Dengan pertahanan kuat ini, Bucks bisa meminimalisir potensi Suns dalam mencetak angka.
2. Pengalaman di Play Off
Banyak keraguan mengiringi Suns mengingat sebagian pemain mereka belum punya banyak pengalaman selain Chris Paul dan Jae Crowder.
Hal ini berbanding terbalik dengan Bucks yang punya sederet bintang dan selalu mencicipi babak Play Off bersama Giannis Antetokounmpo.
Pengalaman akan menjadi kunci penting saat kedua tim berhadapan di NBA Finals nanti.
3. Duet Khris Middleton dan Giannis Antetokounmpo
Suns boleh memiliki duet pada sosok Chris Paul dan Devin Booker. Namun, Bucks punya duet sepadan atau bahkan lebih pada sosok Khris Middleton dan Giannis Antetokounmpo.
Kedua bintang Bucks ini memiliki rata-rata 23 poin selama babak Play Off. Bahkan saat Giannis absen, Middleton bisa mengambil alih kendali dan menjadi tumpuan Bucks di final wilayah.
Apalagi, baik Middleton dan Giannis telah bermain bersama selama 8 tahun. Alhasil, kombinasi keduanya bisa menjadi senjata mematikan bagi Suns.
4. Postur Tubuh Para Penggawa Bucks
Apakah tinggi badan atau ukuran tubuh berpengaruh di NBA Finals? Tentu. Apalagi, hal ini ada kaitannya dengan kemampuan bertahan.
Di kategori ini, Bucks unggul atas Suns di mana 3 pemainnya bertinggi 2 meter. Postur tubuh ini turut berpengaruh pada statistik Bucks sendiri.
Dinukil dari Sportskeeda, Bucks unggul dalam urusan Rebound di babak Play Off dengan 49.9 poin per laga atau 6 kali lipat dari Suns.
5. Status Superstar Giannis
Tak ada pecinta NBA yang tak mengenal sosok Giannis Antetokounmpo. Meski banyak diragukan, ia mampu menjadi satu-satunya superstar di series ini.
Suns boleh memiliki Chris Paul dan Devin Booker yang tengah naik daun. Namun nama besar peraih 2 gelar MVP secara beruntun tersebut akan memberi suntikan moral untuk Bucks yang ingin memberikan trofi Larry O’Brien kepada Giannis.