5 Musim Fenomenal Kobe Bryant Selama Berkarier di NBA
INDOSPORT.COM - Mendiang Kobe Bryant punya kesuksesan besar di NBA. Berikut deretan lima musim fenomenal Kobe Bryant saat masih aktif bermain bersama LA Lakers.
Pada akhir Januari 2020 lalu, dunia basket NBA berduka karena salah satu legendanya, Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter.
Kobe Bryant memiliki karier yang sukses selama 20 tahun di NBA. Saat masih aktif bermain, The Black Mamba mengoleksi lima cincin juara NBA. Namanya juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada musim 2008.
Sejak masuk NBA pada tahun 1996 Kobe Bryant sudah mengalami pasang surut dalam berkarier. Ia sempat ingin membelot dari LA Lakers karena tak nyaman bermain dengan Shaquille O'Neal.
Akan tetapi, Lakers memilih untuk mempertahankan Kobe. Meski Lakers sempat terpuruk karena perginya O'Neal, Kobe bisa mengangkat kembali performa tim di periode 2009 dan 2010 untuk meraih juara lagi.
Kobe yang pensiun pada 2016 akhirnya masuk dalam daftar Hall of Fame di tahun ini karena kesuksesannya di NBA. Seperti dilansir dari The Sportster, berikut 5 musim fenomenal Kobe Bryant selama berkarier di NBA:
5. Three-peat (2002)
Kobe Bryant sudah menjadi pemain penting di NBA bersama LA Lakers sejak awal karier. Berduet dengan Shaquille O'Neal, Kobe membantu Lakers mendominasi NBA.
Buktinya pada tahun 2000-2002, LA Lakers berhasil meraih juara NBA tiga kali beruntun atau yang disebut three-peat. Bahkan tahun 2002, Kobe membuat catatan presentase field goal tertinggi di sepanjang kariernya, yakni 46,9 persen.
Di NBA musim 2001-2002 konflik Kobe dan O'Neal sendiri juga mulai muncul, meski mereka meraih three-peat, keduanya tidak akur hingga akhirnya O'Neal pergi ke Miami Heat pada 2004.
4. Pemain Terbaik (2010)
Kobe Bryant sempat dipandang sebelah mata karena ia dinilai beruntung bisa meraih three-peat. Banyak pihak menilai saat itu Kobe hanya membonceng O'Neal saja.
Nah, pada 2010 Kobe berhasil membuktikan diri bahwa ia tidak hanya beruntung bisa juara NBA. Buktinya, Kobe berhasil membawa Lakers juara dua kali beruntun pada 2009 dan 2010.
The Black mamba juga dipandang sebagai pemain terbaik di liga NBA saat itu. Selain itu, musim 2009/2010 menjadi spesial bagi Kobe dengan rata-rata 27 poin per pertandingan.
1. 3. Raih MVP NBA (2008)
Selama berkarier di NBA, Kobe Bryant hanya meraih MVP satu kali di musim 2007/2008. Di musim itu, Lakers akhirnya menjadi pesaing juara untuk pertama kalinya sejak ditinggal O'Neal pergi.
Pada musim itu, Kobe Bryant mencatatkan rata-rata 28,3 poin, 6,3 rebound, dan 5,4 assists. Ia juga memimpin Lakers ke NBA Finals, tapi kalah oleh Boston Celtics.
2. Rata-rata poin tertinggi (2006)
Tidak diragukan lagi bahwa Black Mamba adalah salah satu skorer terbaik di NBA. Ia sudah membuktikan dua kali meraih NBA Scoring Champions pada 2006 dan 2007.
Di Musim NBA 2005/2006, Kobe Bryant berada di puncak pencapaian individunya. Ia mencatatkan statistik 35,4 poin per pertandingan yang tertinggi dalam kariernya.
1. Kembali rasakan juara (2009)
Kobe Bryant panen kritikan sejak menggantikan O'Neal yang pergi ke Miami Heat. Hal itu karena ia tidak mampu memanangkan kejuaraan tanpa bantuan O'Neal.
Selama tujuh tahun puasa gelar, akhirnya Kobe Bryant bersama LA Lakers kembali merasakan lagi rasanya menjadi juara pada tahun 2009 setelah mengalahkan Orlando Magic.
Berduet dengan Pau Gasol, Kobe Bryant sukses menjalani musim yang impresif. Di musim reguler, Kobe Bryant finis urutan kedua dalam pemilihan MVP. Kobe akhirnya menjadi MVP NBA Finals usai membawa Lakers menjadi juara.