Karier Dennis Rodman Pasti Hancur Bila Tanpa Michael Jordan
INDOSPORT.COM - Siapa yang tak kenal dengan legenda NBA, Michael Jordan? Sempat menyandang status sebagai shooting guard terbaik Chicago Bulls, dirinya juga sukses selamatkan karier Dennis Rodman.
Rodman sejatinya merupakan sosok introvert ketika memasuki usia anak-anak. Sayang setelah usia kian bertambah tepatnya setelah gagal bunuh diri 1993, dirinya malah mulai jatuh ke jalan anak nakal.
Padahal Rodman dikenal sebagai salah satu andalan Detroit Pistons. Alasan perubahan drastis salah satu pebasket NBA ini sendiri dikarenakan kehilangan orang terkasih sebut saja Chuck Daly sang pelatih yang putuskan mundur dari Pistons dan diceraikan Annie Bakes.
Terjun bebas dalam lubang keputusasaan, Rodman sempat berusaha akhiri hidup dengan cara menyiapkan senapan ketika tertidur dalam mobil. Tapi dirinya mengurungkan niat itu dan malah seenaknya menjalani hidup.
Meski terhindar dari kematian, hasrat Rodman untuk menjalani hidup bebas buat kariernya kian merosot di Pistons dan dibuang ke San Antonio Spurs. Beruntung saat pindah ke Bulls performanya membaik berkat sosok Jordan.
Dalam suatu film dokumenter terkait perjalanan hidup Jordan bertajuk The Last Dance episode tiga nanti Rodman bakal mendapat sorotan khusus yang menunjukkan jika ada perubahan besar ketika dirinya gabung Bulls.
Setelah semusim bersama Spurs, Rodman mengalami kesenjangan sehingga pindah ke Bulls. Dilansir laman berita ESPN, saat inilah masa-masa kebangkitan ketika dirinya mendapat berbagai energi positif dari Jordan si fenomenal.
Statistik Rodman sempat menigkat drastis dengan memainkan 80 pertandingan NBA dengan rata-rata 36 menit waktu main, meski sudah berusia 36 tahun. Keberhasilan si power forward ini tidak lepas dari ketenangan Phil Jackson dan semangat kompetitif Jordan di Bulls.
Jordan sendiri kabarnya bukan sahabat baik The Worm dan hal itu bakal kian jelas dalam The Last Dance. Hanya saja ada daya erat peran serta si andalan Bulls dalam perkembangan Rodman selama menjalani perhelatan NBA saat itu.