INDOSPORT.COM - Salah satu perusahaan makanan cepat saji ternama asal Amerika Serikat memutuskan terjun ke dunia olahraga dengan menggandeng DBL Indonesia untuk menginisiasi acara Main Basket bareng KFC yang didukung oleh DBL Play.

Diadakan di tiga kota besar, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, Mainbasket bareng KFC ini berformat 3x3 dan akan diselenggarakan selama setahun penuh pada tahun depan. Secara khusus, kompetisi ini menyasar para pelajar dan mahasiswa dengan dua kategori (U-18 dan U-23).

Pada Jumat (8/11/19), DBL dan KFC pun menggelar konferensi pers yang berlokasi di Senopati, Jakarta Selatan. Acara dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Hendra Yuniarto selaku GM Marketing PT. Fast Food Indonesia KFC dan Direktur DBL Indonesia, Masany Audri.

Ada pula Rocky Padila selaku penggerak kultur basket Indonesia, dan terakhir adalah Regita Pramesti, pemain timnas Basket 3x3 Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2019.

“Kami di KFC percaya bahwa Indonesia punya banyak talenta muda yang luar biasa, terutama di musik dan olahraga. Mereka butuh panggung dan KFC menyiapkannya di teras atau tempat parkir outlet KFC di tiga kota besar itu akan menjadi lapangan basket,” ujar Hendra Yuniarto.

“Semoga kolaborasi ini akan memacu semangat pebasket muda Indonesia untuk terus berprestasi. Karena terobosan baru KFC ini akan memberi kesempatan pemain-pemain muda Tanah Air untuk memiliki jam terbang kompetisi yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Masany Audri mengungkapkan target yang akan dicapai oleh DBL Indonesia dan KFC selama setahun kompetisi itu berjalan, mendorong peningkatan prestasi olahraga basket di Tanah Air.

"Fokus utama DBL Indonesia selalu tertuju kepada pengembangan basket. Semakin banyak partisipasi, semakin mendorong meningkatnya prestasi. Kami menargetkan minimal 1.000 games terselenggara sepanjang 2020,” ucap Masany Audri dengan antusias.

“Kami DBL Indonesia mengucapkan terima kasih kepada KFC yang percaya pada anak-anak muda Indonesia dan menjadikan ini sebuah program untuk mereka bertemu, bermain, dan membicarakan basket sehingga kultur akan terus meningkat,” tandas Masany.